Pilkada Buleleng 2024: Sutjidra Terlempar ke Posisi 7, Tirtawan Terus Naik Kini Raih 32,02 %

Singaraja, SINARTIMUR.com – Ternyata sepuluh tahun menjadi Wakil Bupati Buleleng bukan menjadi jaminan bagi Nyoman Sutjidra untuk mendapat dukungan dari masyarakat Buleleng dalam pesta demokrasi Pilbup Buleleng 2024 mendatang. Sutjidra ternyata tidak cukup dikenal di public Buleleng sebagai kandidat bupati yang layak dipilih.

Dalam berbagai survei Sutjira telempar di posisi di sangat bawah. Seperti hasil survei lokal yang diterima media ini Minggu (1/1/2023) malam. Sutjidra kalah jauh dari tokoh PDIP Buleleng lainnya seperti Gede Supriatna, SH (Ketua DPRD Buleleng/Sekretaris DPC PDIP Buleleng), DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG (Ketua DPC BMI Buleleng dan Wakil Ketua DPC PDIP Buleleng), dan I Ketut Rochineng, SH, MH.

Bukan hanya itu Sutjidra kalah sangat-sangat jauh dari tokoh antikorupsi Nyoman Tirtawan yang meraup 32,02 persen, Gede Harja Astawa (Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng) meraih 17,42 persen serta Kadek Doni Riana, SH, MH alias KDR (seorang pengacara) yang mendapat dukungan 11,29 persen.

Sutjidra terlempar ke urutan ketujuh dengan raihan 1,85 persen. Sebuah posisi yang jauh dari kelayakan bagi seorang kandidat bupati yang notabene incumbent. Posisi Sutjidra dalam survei ini menjadi peringatan bagi elite PDIP baik di DPD PDIP Bali maupun di DPP PDIP di Jakarta terutama Ketua Umum DPP PDIP Megawati untuk tidak lagi mengandalkan Sutjidra dalam Pilbup Buleleng 2024 mendatang.

Ada dua tokoh PDIP yang posisinya lebih baik dari Sutjidra dalam survei lokal ini yakni Gede Supriatna, SH, yang mendapat dukungan public 25,97 persen sebagai runner up di bawah Nyoman Tirtawan yang berada di puncak hasil survei dengan dukungan sangat kuat yakni 32,02 persen. Tokoh PDIP lainnya yang lebih kuat dibandingkan dengan Sutjidra adalah DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, Ketua DPC BMI Buleleng dan Wakil Ketua DPC PDIP Buleleng yang mendapat dukungan sementara 2,82 persen.

Menariknya, muncul tokoh antikorupsi Nyoman Tirtawan yang dari awal survei selalu unggul atas tokoh-tokoh parpol top di Buleleng. Hasil yang diperoleh media ini hari ini masih menepatkan tokoh bersih nan kritis Nyoman Tirtawan, yang merupakanPahlawa Uang Rakya Bali pada PIgub Bali 2018 lalu sebesar Rp 98 milar, di posisi teratas dengan raihan 32,02 persen.

.Gede Harja Astawa, SH, Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng berada di posisi ketiga namun justru melorot. Pekan lalu Harja kebagian dukungan 17,55 persen, untuk pekan ini malah melorot dengan 17,42 persen.

Posisi keempat ditempat juga diisi oleh serang pengacara ternama di Kota Singaraja yakni Kadek Doni Riana, SH, MH, mulai merangkak naik. Hasil sementara dua pekan sebelumnya KDR mendapat dukungan suara 7,52 persen, kemudian pekan lalu naik menjadi 11,37 persen, sedangkan untuk pekan ini suara yang diperoleh malah menurun yakni 11,29.

Hasil survei lokal sementara yang melejitkan nama Nyoman Tirtawan di posisi teratas menjadi perdebatann seru di dunia maya. Malah ada yang menyindir Kejaksaan dan KPK yang dianggap menutup mata bagi prestasi Tirtawan yang telah menyelamatkan uang rakyat Bali pada Pilgub Bali 2018 dari pos KPU Bali sebesar Rp 98 miliar itu.

“Sangat Wajar kalau masyarakat Buleleng menjatuhkan pilihannya kepada bapak I Nyoman Tirtawan saat poling dilakukan atas kandidat calon Bupati Buleleng 2024. Meskipun lembaga negara seperti Kejaksaan & KPK alpa/tidak memberi reward/penghargaan bagi penyelamat uang rakyat (Bali) Rp 98 miliar saat Pilgub Bali tahun 2018, dengan penuh tekanan dari teman-teman sejawatnya di DPRD Bali saat itu I Nyoman Tirtawan tetap berjuang agar uang tersebut kembali ke APBD Bali untuk kesejahtraan rakyat Bali,” ucap Ketut Yasa dalam cuitannya di akun FB (Facebook) miliknya.

Perjuangan tanpa lelah menyelamatkan uang rakyat Bali dari pos KPU Bali di Pilgub Bali 2018 itulah, kata Yasa, membuat masyarakat Buleleng lebih respek dan memberikan apresiasi kepada Tirtawan melalui dukungan di survei ini. “Itu membuat I Nyoman Tirtawan mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Buleleng dengan penuh keyakinan menentukan pilihannya kepada sosok Pahlawan PENYELAMAT uang rakyat,” pungkas Yasa memuji Tirtawan.
“Ya Pak Tut. Wajar polling tertinggi. Sudah sepantasnya didukung warga Buleleng karen jejak perjuangannya sudah jelas, tegas, jujur dan berani dalam kebenaran,” sahut warganet lainnya bernama I Made Sribudayasa dalam cuitannya. (frs)