Quotation:
Saya cek harga minyak, masih baik, Rp 15 ribu. Ada kenaikan sedikit,” ujar Presiden Jokowi.
Baturiti, SINARTIMUR.com – Kunjungan kerja hari kedua di Pulau Dewata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawalinya di Pasar Baturiti, Kabupaten Tabanan, Kamis (2/2/2023) pagi.
Kehadiran Presiden dan Ibu Negara di Pasar Baturiti untuk meninjau aktivitas perekonomian, sekaligus memantau harga serta menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat.
Pada kesempatan itu Kepala Negara menginstruksikan jajaran pemerintah di daerah-daerah untuk terus melakukan operasi pasar.
Tujuannya, tandas Presiden, untuk menekan kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir ini.
Presiden Jokowi mengakui bahwa kenaikan harga beras terjadi hampir di semua provinsi.
“Beras memang naik. Di semua provinsi memang naik. Ini yang sedang kami lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi,” tandas Presiden Jokowi seusai mengunjungi Pasar Baturiti.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya sudah mendorong operasi pasar sejak awal Januari 2024. Namun sejauh ini hasilnya belum signifikan.
“Ya, hasilnya belum signifikan. Turunnya baru dikit. Minggu-minggu ini terus kami lakukan operasi pasar,” janji Presiden Jokowi.
Presiden idola masyarakat ini mengatakan bahwa kunjungannya ke Pasar Baturiti untuk meninjau harga-harga komoditas harian.
“Saya cek harga minyak, masih baik, Rp 15 ribu. Ada kenaikan sedikit. Saya kira biasa naik turun. Kalau harga-harga lain stabil,” ujar Jokowi lagi.
Kenaikan harga pangan juga terpantau pada komoditas beras medium I. Rata-rata harga beras medium I dipatok Rp 11.486 per kg.
Seperti diketahui bahwa kenaikan harga beras terjadi merata di seluruh Indonesia sejak akhir tahun lalu, termasuk di Bali.
Pedagang Sayur Dapat BLT
Ada cerita menarik dari Pasar Baturiti saat Jokowi bagi-bagi BLT. Ni Wayan Winarsih, 25, pedagang sayur di Pasar Baturiti, senangnya bukan main. Jeruk limau yang dia jual habis diborong Presiden Jokowi. Tak hanya itu, ia juga diberi bantuan langsung tunai (BLT) Rp 1,2 juta olehPresiden
“(Yang dibeli tadi) jeruk limau. Mana ya? Eh sudah habis. Sudah diborong tadi sama bapaknya (Jokowi),” ucap Winarsih.
Winarsih dengan jujur menyatakan bahwa buah limau miliknya yang diborong Jokowi dan Ibu Negara Iriana hanya seharga Rp 73 ribu, namun Presiden justru membayar lebih. “Terus bapak (Jokowi) tadi kasihnya Rp 300 ribu,” ceritanya dengan wajah berseri-seri. (frs)
