Nasional

Gubernur Koster Ganti Nama Bendungan Tamblang Menjadi Danu Kerthi Buleleng

Quotation:

Danu itu adalah sumber air, Danu Kerthi artinya menyusikan dan memuliakan sumber mata air, dan dalam filosofi lontar Slokantara disebutkan bahwa membangun satu bendungan lebih mulia daripada menggali seratus sumur,” ucap Gubernur Koster.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Masyarakat Bali patut berbangga karena memiliki seorang Gubernur yang begitu konsern dan setia serta konsisten membela kearifan lokal. Baru Gubernur Bali dari Buleleng bernama DR Ir I Wayan Koster, MM, begitu getol mempertahankan dan melindungi kearifan lokal yang merupakan warisan adiluhung para leluhur Bali.

Kali ini, Gubernur Koster menunjukkan sikap konsistennya di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam mempertahankan dan melindungi kearifan lokal.

Siapa sangka, Bendungan Tamblang yang namanya sudah terpampang besar di lokasi bendungan dan sudah masuk dalam dokumen negara, Gubernur Koster dengan gaya khasnya “memaksa” Presiden Jokowi untuk menyetujui usulan nama bendungan yang bernuansa kearifan lokal.

Ya, Gubernur Koster mengganti nama Bendungan Tamblang menjadi Bendungan Danu Kerthi Buleleng. Ini bukan tanpa dasar. Lontar Slokantara menjadi dasar bagi Gubernur Koster mengganti nama Bendungan Tamblang menjadi Bendungan Danu Kerthi Buleleng.

Mengutip lontar Slokantara, Gubernur Koster menjelaskan bahwa Danu artinya sumber air, sementara Kerthi artinya memuliakan sumber air.

 

“Kami mohon kepada Bapak Presiden berkenan untuk meresmikan bendungan ini. Semula dalam proyek dinamakan Bendungan Tamblang, kami mohon menggunakan kearifan lokal, berkenan Bapak nama yang kami usulkann adalah Bendungan Danu Kerthi Buleleng. Danu itu adalah sumber air, Danu Kerthi artinya menyusikan dan memuliakan sumber mata air, dan dalam filosofi lontar Slokantara disebutkan bahwa membangun satu bendungan lebih mulia daripada menggali seratus sumur,” ucap Gubernur Koster dalam sambutannya pada acara peresmian Bendungan Danu Kerthi Buleleng oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (2/2/2023) siang.

“Jadi, kepemimpinan Bapak itu luar biasa untuk mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali,” ucap Gubernur Koster memuji dan menyanjung Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Gubernur putra Baliaga pertama dari Buleleng itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang begitu menaruh perhatian bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bali.

“Mewakili Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan masyarakat se-Bali, kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak dan Ibu atas berkenaan hadir di Provinsi Bali untuk meresmikan dan mengunjungi pasar yang ada di Bali,” ucapnya.

“Izin kami melaporkan Bapak, Bapak telah banyak membangun Bali, yang pertama adalah pembangunan perlindungan kawasan suci Besakih, astungkara akan selesai pada akhir bulan Februari ini dan mohon berkenan Bapak meresmikan pada awal bulan Maret, karena pada minggu kedua sudah akan dijadikan rangkaian upakara pelaksanaan acara terbesar di Pura Besakih,” papar Gubernur Koster mengawali laporannya.

Gubernur Koster pun menyebut perhatian pembanunan Presiden Jokowi buat Bali yakni membangun tiga buah pelabuhan di Bali secara bersamaan. “Kemudian yang kedua, Bapak juga berkenan membangun tiga pelabuhan sekaligus yaitu Pelabuhan Sanur Denpasar, Pelabuhan Bias Munjul Nusa Ceningan, dan Pelabuhan Sampalang Nusa Penida yang sudah Bapak resmikan tanggal 9 November 2022 berkenan dengan persiapan G20,” sebut Gubernur Koster lagi.

“Kemudian Bapak juga berkenan membangun Jalan Shortcut Singaraja-Mengwi sudah selesai titk 3, 4, 5 ,6, 7 sampai 8, tadi Bapak sudah resmikan, kami ucapkan terima kasih,” ucap Gubernur Koster.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu pun menguraikan proses pembangunan Bendungan Danu Kerthi Buleleng hingga sumber dana yang secara utuh digelontorkan oleh Pemerinah Pusat melalui APBN.

“Selain itu juga Bapak membangun Bendungan Danu Kerthi di Kabupaten Buleleng yang akan Bapak resmikan hari ini. Izin Bapak, bendungan ini dibangun sejak tahun 2020 selesai Desember 2022 dengan anggaran di kontrak Rp 820 miliar sepenuhnya dari APBN atas kebaikan Bapak dan dilaksanakan oleh Bapak Menteri PUPR,” paparnya.

“Kemudian yang kedua Bendungan Sidan di Kabupaten Gianyar, Badung, dan Bangli yang akan selesa akhir tahun 2023 ini,” sebut Gubernur Koster lagi.

Manfaat Bendungan Danu Kerthi Buleleng? “Izin Bapak, untuk Bendungan Danu Kerthi Buleleng ini kapasitasnya 5 juta liter dan akan digunakan untuk air baku untuk memenuhi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tejakula, Kecamatan Sawan dan Kecamatan Buleleng. Sedangkan untuk irigasi adalah untuk Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Tejakula,” urai Gubernur Koster. (frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button