Lifestyle

Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, Lestariana: “Air di Kota Singaraja Langsung Diminum dari Keran”

Quotation:
Air siap minum itu pipanya harus khusus seperti pipa PE atau HDPE. Kalau pipa besi bisa korosi, airnya bisa terkontaminasi,” jelas Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Kabar gembira datang dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng, buat masyarakat Kota Singaraja, terutama yang mendapat pelayanan air minum dari perumda milik Pemkab Buleleng tersebut.

Kabar gembira itu adalah air minum yang dikelola Perumda Tirta Hita di wilayah Kota Singaraja bisa diminum langsung dari kran. “Program air diminum langsung dari kran untuk Kota Singaraja tetap. Tidak berubah. Seperti idi Taman Kota, bisa diminum langsung dari kran,” jelas Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana, Sabtu (29/7/2023).

Disebutkan Lestariana, bahwa sekitar 16 ribu pelanggan yang bisa menikmati air siap minum. Dikatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan mutu air yang disalurkan kepada pelanggan.

Bahkan dalam kurun waktu enam bulan, ada sebanyak 317 sampel air yang di uji di laboratorium. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan air bersih yang disalurkan kepada pelanggan memenuhi standar. Sedangkan 317 sampel air yang diambil untuk dicek di laboratorium itu sebagian besar diambil dari rumah pelanggan serta di titik jaringan.Pengambilan sampel dilakukan setiap bulan.

Dalam uji laboratorium ini, ada beberapa variabel yang dicek. Mulai dari persyaratan kesehatan, kimia, bakteri hingga menyangkut fisik air. Hasilnya kata Lestariana, air yang disalurkan kepada ribuan pelanggan sudah memenuhi standar. Hanya saja untuk air siap minum, baru dapat dinikmati oleh 16 ribu pelanggan yang ada di wilayah Kota Singaraja dan Lingkungan Bantang Banua Kecamatan Sukasada.

“Kalau pelanggan yang di Kota Singaraja, sumber airnya dari mata air Mumbul. Sementara Bantang Banua dari mata air Pangkung Dalem, Gigtit. Itu airnya siap diminum, cuma tetap kami imbau masyarakat saat menghidupkan keran, airnya di lihat dulu. Siapa tahu ada gangguan pipa bocor, bisa ada material lumpur yang masuk,” katanya.

 

Menurut Lestariana, untuk daerah lain airnya belum dapat langsung di minum, sebab sumber airnya bukan berasal dari mata air, melainkan dari sumur bor dan bendungan. Selain itu belum menggunakan pipa khusus. “Air siap minum itu pipanya harus khusus seperti pipa PE atau HDPE. Kalau pipa besi bisa korosi, airnya bisa terkontaminasi,” jelasnya.

Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng selama ini baru menyiapkan satu fasilitas keran air siap minum untuk masyarakat di Taman Kota Singaraja. Lokasi tersebut dipilih selain ramai pengunjung juga kerap digunakan masyarakat saat berolahraga. Rencananya keran air siap minum juga akan disediakan di RTH Yowana Asri Banyuasri.

“Memasang keran air siap minun itu sebenarnya tidak butuh treatment khusus, karena air yang disalurkan sudah bagus dan memenuhi standar. Nanti akan kami programkan untuk di RTH Yowana Asri tahun ini, karena pengunjung disana juga ramai,” ujarnya. (fjr/frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button