Pilkada Buleleng 2024: Lagi, Sugawa Korry Daftar Cabup ke Hanura
Quotation:
Wakil tidak bisa diputuskan sendiri oleh Golkar, karena komunikasikan dengan koalisi. Jadi milik bersama, untuk menyongsong perubahan di Buleleng. Kami daftar di sini, termasuk salah satunya tawarkan koalisi dengan Hanura,” ucap Sugawa Korry.
Singaraja. SINARTIMUR.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry melanjutkan safari pendaftaran calon kepala daerah.
Kali ini Sugawa Korry yang gagal di Pileg untuk Caleg DPR RI 14 Februari 2024 lalu itu mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2024 ke partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ia datang pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 16.30 Wita, ditemani Ketut Susila Umbara (Sekretaris DPD Golkar Buleleng) serta dua kader lainnya, Nyoman Dhukajaya dan Dewa Kadek Budi Arta, di menit-menit akhir pendaftaran di Hanura.
Safari politik Sugawa Korry ini terlihat membingungkan bagi masyarakat. Karena ia yang merupakan Ketua Golkar Bali, malah mendaftarkan diri ke partai lain, yang notabene jumlah perolehan kursinya di Buleleng terlampau jauh dari kursi Golkar.
Sebelumnya, Sugawa Korry mendaftarkan dirinya sebagai Calon Bupati (cabup) ke partai NasDem pada Selasa (7/5/2024). Kemudian ke Sekretariat Demokrat Provinsi Bali pada Sabtu (18/5/2024).
Ia mengaku mendaftarkan dirinya ke Hanura dalam rangka mendukung partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu, dalam membangun demokrasi yang sehat di Buleleng. Selain karena Hanura yang membuka pendaftaran.
Menurutnya, masyarakat Buleleng sudah sangat mendambakan perubahan. Sugawa merujuk pada kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024. Katanya, kepemimpinan para pemimpin di Buleleng selama 20 tahun terakhir sudah dilakukan dengan kerja keras, meski hasilnya belum maksimal.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesejahteraan di Buleleng. Sugawa menguraikan bila Buleleng di tahun 2010 menempati posisi keempat, tetapi di tahun 2023 malah menempati posisi keenam di Provinsi Bali.
“Buleleng pernah jadi leading sector di berbagai sektor. Itu yang harus kita kembalikan. Keinginan masyarakat seperti itu, makanya perlu perubahan,” jawabnya usai pendaftaran.
Meski melakukan roadshow ke sejumlah partai, tetapi untuk di internal Golkar, kata Sugawa, saat ini sudah masuk survei tahap 2. Dalam tahap ini, yang disurvei dalam bentuk pasangan calon untuk mendapatkan paket yang tepat dan berpotensi. Baik itu senior-junior, junior-junior, atau senior-senior.
Disinggung menjadi calon tunggal, khususnya cabup, Sugawa mengaku mengembalikan semua keputusan dari koalisi. Saat ini, Sugawa menyebut sudah ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dengan tambahan NasDem dan PKB. Total partai dalam KIM Plus ada 11 partai.
Nantinya, untuk tokoh yang akan menjadi calon wakil bupati akan dikomunikasikan dengan partai politik pengusung atau koalisi.
“Wakil tidak bisa diputuskan sendiri oleh Golkar, karena komunikasikan dengan koalisi. Jadi milik bersama, untuk menyongsong perubahan di Buleleng. Kami daftar di sini, termasuk salah satunya tawarkan koalisi dengan Hanura,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Buleleng, Gde Wisnaya Wisna menghormati pandangan Sugawa Korry mengenai perubahan di Buleleng. Pihaknya pun menerima tokoh manapun yang akan mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah untuk Pilkada Buleleng 2024.
“Kami terima pak Nyoman dengan baik. Dan kami sudah diskusi banyak tadi, kami sudah paham bagaimana pandangan beliau untuk perubahan di Buleleng,” jelasnya.
Menanggapi ajakan koalisi dari Golkar bersama KIM Plus, Wisna mengaku siap saja yang terpenting untuk kemajuan dan perubahan di Buleleng. Meski begitu, pihaknya belum berani memutuskan karena menunggu kebijakan dari DPP Hanura.
Walaupun katanya, Hanura merupakan partai yang mudah untuk membangun chemistry dengan partai lain.
“Ya kami belum bisa putuskan. Kembali kepada DPP dan saran-saran kita kepada DPP, setelah melihat komunikasi yang kita jalin dengan teman-teman di KIM Plus dan PDIP,” tandasnya.
Writer/Editor: Francelino
