Politik

Pilkada Buleleng 2024: KIM Plus Siap Puputan, Siap “Gebuk” PDIP

Quotation:

Kalau harus itu (PDIP) jadi lawan, head-to-head kami siap. Bahkan siap puputan,” tegas Harja.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Partai Golkar kian genit saja jelang pendaftaran calon kepala daerah Buleleng di KPU Buleleng pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Betapa tidak? Sikap konfrontatif Golkar dengan PDI Perjuangan, tidak malu-malu lagi, kian terbuka. Untuk melawan PDI Perjuangan, Golkar ternyata tidak berani sendirian. Golkar Buleleng melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dibangun pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu.

Bahkan, Golkar begitu cerdas mampu merayu Partai NasDem bergabung dengan KIM sehingg nama koalisi ini menjadi KIM Plus. Ini tergambar dalam pertemuan KIM Plus di Sekretariat DPD Partai Golkar Buleleng di Jalan Ngurah Rai Singaraja, Sabtu (25/5/2024) sore. KIM Plus mengaku siap puputan dalam memenangkan Pasangan Calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan diusungnya.

Tampak partai yang hadir, seperti Golkar (dihadiri ketua IGK Kresna Budi), Gerindra (dihadiri ketua Gede Harja Astawa), Demokrat (diwakili Kadek Sumardika), PSI (dihadiri ketua Komang Subrata Jaya), Gelora (dihadiri ketua Rokhmat Hadiwiguna Saputra), ditambah NasDem (dihadiri ketua Made Jayadi Asmara).

Partai-partai ini sebelumnya tergabung dalam KIM, namun ditambah NasDem kini menjadi KIM Plus.

 

Sebenarnya, yang diundang sebanyak 10 parpol, di luar Golkar, hanya saja sejumlah partai memilih tidak hadir seperti PAN, Garuda, PBB, Perindo, dan Hanura.

Usai pertemuan, KIM Plus menunjuk Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa sebagai jurubicara (Jubir) untuk menyampaikan hasil pertemuan tersebut. Harja menyebutkan bahwa dalam pertemuan disepakati lima poin penting. Yakni nama koalisi adalah Koalisi Indonesia Maju Plus Buleleng, yang juga berlaku di parlemen dan Pilkada Buleleng.

Kemudian KIM Plus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, agar akselerasi pembangunan masyarakat Buleleng yang sejahtera dapat tercapai.

Yang pada intinya mengawal dan memuluskan pembangunan bandara di Bali utara dan program makanan bergizi gratis.

Serta, bila ada perubahan dari koalisi di atasnya, karena koalisi ini bersifat linier dari provinsi, maka KIM Plus Buleleng siap mengikuti.

“KIM Plus sepakat mengusung dan memenangkan satu paket bupati dan wakil bupati Buleleng tahun 2024,” ujar Gede Harja Astawa, Ketua DPC Gerindra Buleleng mewakili memberikan pernyataan.

Mengenai nama paslon, Harja mengaku akan melakukan koordinasi dan merumuskan bersama dengan KIM Plus. Sehingga hanya akan muncul satu paket yang akan diusung koalisi pendukung Prabowo-Gibran ini.

Nama-nama tokoh yang selama ini berseliweran mendaftarkan diri, juga akan diperhitungkan untuk diusung. Bahkan kata Harja, tak menutup kemungkinan KIM Plus mengambil tokoh-tokoh di luar nama-nama yang selama ini muncul. Pihaknya juga membuka peluang dan siap mengakomodir mereka yang belum mendaftar.

Tetapi kembali, hal itu akan dilakukan jika ada keputusan bulat dari koalisi. Sembari menunggu parpol lainnya ikut bergabung ke KIM Plus, untuk memenangkan Pilkada Buleleng 2024.

“Kalau menunggu survei, itu situasional. Kalau memungkinkan ya kita tunggu. Tapi kalau waktu mendesak, kita akan ambil keputusan sesuai dengan kesepakatan teman-teman di KIM Plus Buleleng,” katanya.

Disinggung mengenai kemunculan paket yang akan diusung KIM Plus masih harus menunggu keluarnya rekomendasi dari PDIP, Harja dengan tegas mengatakan bila koalisinya berjalan sendiri tanpa memikirkan partai pesaing.

Meskipun nantinya pada Pilkada Buleleng akan terjadi head-to-head antara KIM Plus dengan PDIP, Harja dengan yakin siap bertarung dan menggebuknya.

“Kalau harus itu (PDIP) jadi lawan, head-to-head kami siap. Bahkan siap puputan,” tegas Harja penuh percaya.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button