Nasional

Memalukan! Jalan Kabupaten Dicuekin Pemkab Buleleng, Malah Warga Dangin Pura Tigawasa yang Perbaiki

Quotation:

Warga secara swadaya di ruas jalan tersebut karena kondisi jalan kabupaten itu sudah rusak parah. Banyak berlobang sangat memprihatinkan bagi keselamatan pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Jalan tersebut juga dikenal jalan tengkorak yang sudah menelan korban jiwa lebih dari 20 orang, baik warga lokal maupun wisatawan asing,” ucap Budiadnyana.

Tigawasa, SINARTIMUR.com – Sungguh memalukan! Betapa tidak? Jalan yang dengan status atau kelas jalan kabupaten yang menghubungkan kawasan wisata Lovina dengan Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, malah dicuekin Pemkab Buleleng. Padahal jalur jalan tersebut sangat strategis yang sering dilewati para turis mancanegara dari Denpasar di kawasan wisata Lovina.

Ironisnya, kondisi ruang jalan itu sudah rusak berat. Badan berlobang seperti kondisi jalan di negara-negara miskin di Benua Afrika. Tapi Pemkab Buleleng di bawah kendali Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang programnya fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, ternyata hanya pepesan kosong dan hanya meng-PHP masyarakat Buleleng.

Karena sudah banyak menelan korban jiwa dan sudah rusak berat tapi tidak diperhatikan atau dicuekin oleh Pemkab Buleleng, Bali, warga Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, memberontak. Hanya saja aksi berontak warga dari salah satu desa SCTP itu dilakukan melalui aksi gotong royong memperbaiki ruas jalan kabupaten yang menghubungkan kawasan wisata Lovina dengan Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa.

Cukup menarik memang. Karena menurut status dan kelas jalan, jalur jalan itu merupakan klafisikasi jalan kabupaten yang merupakan tanggung jawab Pemkab Buleleng untuk memperbaikinya, bukan oleh Pemerintah Desa apalagi oleh masyarakat banjar dinas secara swadaya.

Kelian Banjar Dinas Dangin Pura, Gede Budiadnyana menjelaskan bahwa aksi gotong royong warga secara swadaya di ruas jalan tersebut karena kondisi jalan kabupaten itu sudah rusak parah. Banyak berlobang sangat memprihatinkan bagi keselamatan pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. “Jalan tersebut juga dikenal jalan tengkorak yang sudah menelan korban jiwa lebih dari 20 orang, baik warga lokal maupun wisatawan asing,” ungkap Budiadnyana, Minggu (2/6/2024).

 

“Warga disini sangat prihatin dengan kondisi jalan ini, maka itu warga dengan sukarela bergotong royong melakukan pesemenan jalan yg berlobang. Sebenarnya Pemkab Buleleng bersama instansi terkait sudah melalukan survei dan monitoring keselamatan berlalintas di ruas jalan ini. Nanum hingga saat ini hanya tinggal harapan tidak kunjung terealisasi,” ucap Budiadnyana membongkar dosa-dosa Pemkab Buleleng

Diceritakannya, ruas jalan yang paling dekat menghubungkan Lovina-Denpasar tersebut hanya perlu pelebaaran di beberapa tikungan, jika ingin para wisatawan Nusantara maupun asing aman melewati jalur tersebut. Selain pelebaran ditikungan juga lampu penerangan jalan yg pernah ada yang rusak akibat ditabrak kendaraan hingga saat ini belum juga diperbaiki oleh Dinas perhubungan.

“Padahal PJU atau penerangan jalan umum di ruas jalan tersebut yang pernah ada sudah disurvei yang hanya menghabiskan biaya tidak lebih dari Rp 12 juta,” beber Budiadnyana sesaya menambahkan, “Terkait dengan permasalahan tersebut warga masyarakat Banjar Dinas Dangin Pura khususnya dan warga Tigawasa dan Buleleng umumnya minta agar Pemkab Buleleng memperhatikan keluhan warga.”

“Sebgai kepedulian penggiat pariwisata di Lovina membuat pengaman di setiap tikungan dengan memasang ban dan tanah yang di bungkus kampil atau karung,” tambahnya.

Padahal, ungkap Budiadnyana, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana pernah melontarkan statemen di media bahwa wisatawan akan datang ke Buleleng merasa nyaman dan aman, jalan yang bagus tentunya merupakan unsur dari kenyamanan berlalu lintas.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button