Nasional

PKB XLVI Tahun 2024: Dibuka Menteri ATR/BPN RI AHY

Hadir Pula Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Wameparekraf Angela Tanoesoedibjo

Quotation:

The Island Of Paradise, kita kokoh seperti batu karang menyinari dunia dengan warisan leluhur dan nilai-nilai suci dari para pendahulu kita, bahkan seni budaya Bali memiliki kekuatan spiritual yang menciptakan energi besar untuk menjadi bangsa yang besar,” ucap AHY.

Denpasar, SINARTIMUR.com – Suasana pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selalu hadir untuk membuka PKB, tetapi tahun ini Jokowi tidak muncul di arena PKB 2024 ini.

Apakah ada kaitan dengan suasana hiruk-pikuk politik terutama Pilpres 14 Februari 2024 lalu? Entahlah! Yang pasti pembukaan PKB tahun 2024 ini bukan dilakukan oleh Presiden Jokowi, acara budaya terbesar masyarakat Bali yang sudah berumur 46 tahun ini hanya dibuka oleh menteri yang juga baru menjabat beberapa bulan, yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kabarnya Menteri AHY yang juga putra Presiden ke-6 SBY itu membuka PKB XLVI Tahun 2024 yang mengusung tema “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama” (Harkat Martabat Manusia Unggul) mewakili Wakil Presiden RI.

Pembukaan dilakukan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (15/6/2024) sore. Menteri AHY didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang akrab disapa Bintang Puspayoga dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo. Mereka tiba menggunakan mobil hias.

Kehadiran para menteri ini didampingi langsung oleh Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya bersama istri dan Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama bersama istri.

 

Pembukaan PKB XLVI ditandai dengan pemukulan “Kulkul” dan disambut dengan suara gamelan Gong Gede, Semar Pagulingan, serta Dang Mredangga dan Ketug Bhumi sekaligus mengiringi maskot PKB “Siwa Nataraja” sebagai tanda PKB XLVI telah dibuka dan Peed Aya dilepas.

Seperti biasanya, ribuan masyarakat Bali tumpah ruah memadati kawasan Monumen Bajra Sandhi Renon untuk menyaksikan 10 pementasan Peed Aya yang memeriahkan pembukaan PKB XLVI. Seluruh bupati dan walikota se-Bali juga hadir dalam pawai yang dimulai pukul 16.15 WITA ini.

Apa kata AHY? Ternyata Menteri yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu mengapresiasi penyelenggaraan PKB yang menjadi event tahunan di Bali sejak tahun 1979. Apalagi, PKB tidak hanya diikuti oleh seniman di Bali, tetapi dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari berbagai negara di dunia. Bahkan, PKB telah ditetapkan sebagai 10 event Nusantara oleh Menparekraf RI.

Menteri AHY juga memuji tema PKB yaitu “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama”, (Harkat Martabat Manusia Unggul). Kata Menteri yang juga berlatar belakang militer itu bahwa tema PKB yaitu “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama” ini sangat kontekstual dan relevan dengan semangat pembangunan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menyatakan bahwa dengan tema ini, PKB XLVI akan menjadi ruang pengukuhan ekspresi sekaligus kampanye pentingnya membangun manusia yang unggul memiliki jati diri, integritas, dan kualitas. “The Island Of Paradise, kita kokoh seperti batu karang menyinari dunia dengan warisan leluhur dan nilai-nilai suci dari para pendahulu kita, bahkan seni budaya Bali memiliki kekuatan spiritual yang menciptakan energi besar untuk menjadi bangsa yang besar,” ujar AHY.

Menteri AHY pun mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Bali, para pekerja seni dan seluruh masyarakat Bali yang terus berkarya mengekspresikan karya seni serta terus mengembangkan estetika dan tradisi adiluhung kebudayaan Bali sebagai jalan membangun manusia unggul Indonesia ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menjelaskan tema “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul yang dimaknai sebagai upaya pemuliaan hidup dan kehidupan manusia, yang diupayakan melalui upaya niskala-sakala untuk mewujudkan kualitas hidup manusia yang bermartabat, unggul, dan maju.

Pj Gubernur Bali menyebutkan bahwa ada 10 pokok materi pada PKB XLVI ini, yakni Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kriyaloka (Workshop/Lokakarya), Kandarupa (Pameran), Widyatula (Sarasehan), Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni), Bali World Culture Calebration (Perayaan Budaya Dunia di Bali) dan Jantra Tradisi Bali (Pekan Kebudayaan Daerah) yang dirancang sebagai wahana apresiasi seni guna mendukung Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Data yang diperoleh media ini dari panitia bahwa total sebanyak 13.515 orang seniman yang terlibat dalam PKB XLVI ini yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa dari berbagai negara.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button