Politik

Pilkada Buleleng 2024: Petinggi Golkar Buleleng Ramai-Ramai Bantah Tirtawan

Quotation:

Hanya Sugawa Korry Yang berproses di Internal Golkar,” ucap Kresna Budi.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Buleleng membuat para tokoh yang melamar menjadi agressif memasang alat peraga guna meningkatkan elektabilitas serta popularitasnya.

Hal ini ditampikkan oleh beberapa elit partai bersuara atas massifnya baliho dan alat peraga lain yang sifatnya konvensional maupun berbentuk digital di media sosial.

Salah satunya adalah Baliho mantan anggota DPRD Bali 2014-2019 I Nyoman Tirtawan yang memasang Baliho di depan pagar rumah milik Ketua DPD Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi di Jalan Mayor Metra Singaraja.
Diizinkannya memasang baliho di depan rumah Kresna Budi yang diklaim sebagai bentuk dukungan terhadap Nyoman Tirtawan, memunculkan polemik.

Akhirnya para petinggi Golkar Buleleng yakni Ketua DPD Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi dan Sekretaris DPD Partai Golkar Buleleng Ketut Susila Umbara yang juga Ketua Tim Pemenangan Cabup Golkar Dr I Nyoman Sugawa Korry, ramai-ramai membantah klaim Nyoman Tirtawan.

Kresna Budi mengaku bahwa dia dan Tirtawan adalah sahabat lama di dewan sehingga siapapun yang mau memasang alat peraga di depan pagar rumahnya, dia tidak menolaknya.

 

“Tapi harus dicatat bahwa sikap kami secara garis partai Golkar tetap kepada pilihan kader yakni Bapak Sugawa Korry, meskipun saat ini beliau sedang disurvey. Terkait baliho Tirtawan dia izin memasang, kami tidak mungkin menolak,” ucap Kresna Budi, Jumat ( 21/6/2024).

Hal senada juga disampaikan Ketut Susila Umbara Sekretaris DPD II Golkar Buleleng dan Wakil Ketua DPRD Buleleng bahwa KIM Plus sudah membuat kesepakatan bersama dan salah satunya adalah sepakat memenangkan pilkada 2024 dengan mengusung satu paket calon bupati dan wakil bupati dengan head-to-head.

“Dan sekarang semua partai koalisi sedang melaksanakan survey calon,” terangnya.

Susila Umbara menegaskan bahwa diinternal Golkar yang berproses hanya Sugawa Korry, disamping diusulkan oleh kader di desa, Kecamatan dan Fraksi, hanya Sugawa Korry yang berproses sesuai juklak DPP Partai Golkar dan Survey tahap pertama berjalan dan bulan juli survey tahap dua sudah dengan calon wakil yang dipaketkan dengan Sugawa Korry sebagai calon Bupati Buleleng sedangkan untuk KIM plus sudah di Tanda Tangan kesepakatan untuk mengusung calo n tunggal,” Ujarnya.
“Dengan demikian, tidaklah benar kalau ada yang menyebutkan dirinya mendapat rekomendasi Golkar,” tandas Susila Umbara.

Sebelumnya baliho Nyoman Tirtawan yang nangkring di depan kediaman Ketua Komisi II DPRD Bali itu sempat menjadi perhatian dan pemberitaan media.

Partai Golkar Buleleng sendiri tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah dengan alasan linear dengan kebijakan pusat dan lebih memilih mengadakan survey terhadap kandidat-kandidat yang akan memimpin Buleleng.

Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta, S.Sos, juga membantah klaim Tirtawan.

Mudarta menyebutkan bahwa untuk di Buleleng pihaknya juga sedang fokus menyelenggarakan survey dan menunggu hasil dari survey.

“Belum ada rekom kepada siapapun, semua tokoh potensial akan disurvey,” jelas mudarta via telepon.

Sedangkan I Gede Wisnaya Wisna dikonfirmasi tentang adanya salah satu tokoh yang mengklaim sudah memang rekom, sesuai yang beredar di salah satu media, ketua Hanura Buleleng tersebut membantahnya.

“Partai Hanura belum memberikan rekom kepada siapapun pak, proses ke DPP masih berjalan,” tegas Wisnaya Wisna.

Editor: Francelino
Sumber: Tim Media Sugawa Korry.

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button