Politik

Pilkada Bali 2024: Koster dan De Gajah Ngobrol Santai di Renon

Bahas Kerjasama PDI Perjuangan-Gerindra Jelang Pilkada Bali

Quotation:

Soal kerjasama politik dalam Pilkada sepakat diserahkan kepada proses dan mekanisme internal masing-masing Partai di tingkat pusat,dengan prinsip saling menghormati. Sampai saat ini kita masih menunggu kebijakan dan keputusan DPP Partai,” ucap Koster.

Denpasar, SINARTIMUR.com – Di kala Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Bali yang dimotori Partai Golkar, sibuk bergerilya mencari pasangan kandidat Gubernur/Wagub Bali untuk melawan PDIP dengan skenarip head-to-head, Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gajah, malah bertemu dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, DR Ir I Wayan Koster, MM.

Ya, Ketua DPD PDI Perjuangan, Wayan Koster, ngobrol santai bersama Ketua DPD Gerindra, Made Muliawan Arya alias De Gajah .Pertemuan kedua tokoh Bali itu berlangsung di Rumah Makan Kawasan Renon Denpasar, Kamis (4/7/2024).

Dalam pertemuan empat mata yang berlangsung santai itu dua pimpinan partai politik di Bali ini bertujuan menyamakan persepsi dan kebersmaaan dalam bingkai membangun Bali dan membangkitkan kembali ekonomi terutama pariwisata pasca pandemi Covid-19.

“Ya, kita ngobrol santai secara kekeluargaan untuk menyamakan persepsi kebersamaan membangun Bali,menjaga momentum pemulihan dan bangkitnya pariwisata pasca Pandemi Covid19, serta perekonomian Bali,” jelas Koster kepada meida ini.

Bagaimana dengan Pilkada Bali? “Selain itu juga membicarakan Pilkada serentak 2024 yang baru pertama kali dilaksanakan agar berjalan dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses,” jawab Koster diplomatis.

 

Koster pun menyinggung kerjasama politik antara PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra menyongomh Pemilukada Bali 27 November 2024 mendatang. “Soal kerjasama politik dalam Pilkada sepakat diserahkan kepada proses dan mekanisme internal masing-masing Partai di tingkat pusat,dengan prinsip saling menghormati. Sampai saat ini kita masih menunggu kebijakan dan keputusan DPP Partai,” ucap Gubernur Bali periode 2018-2023 ini seraya menambahkan, “Semoga yang dikeluarkan adalah keputusan terbaik untuk Bali.”

Keduanya sepakat agar jajaran partai di semua tingkatan bersabar menunggu keputusan induk partai, sambil terus melakukan komunikasi politik, menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan agar Bali tetap harmonis dan indah .

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button