Politik

SPECIAL PAGE FOR MULIA-PAS: Secercah Harapan Bandara Bali Utara di Bawah Kepemimpinan MULIA-PAS

Quotation:

Memang dulu dipakai jargon politik, dulu dipakai jalur politik, tapi sekarang De Gadjah dan PAS datang untuk merealisasikannya,” janji De Gadjah.

Denpasar, SINARTIMUR.com – Wancana pembangunan Bandara Bali Utara sudah bergulir lama, hampir 14 tahunan. Setiap gawe politik baik nasional maupun lokal, pembangunan Bandara Bali Utara selalu menjadi komodite politik. Bahkan dalam periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pembangunan Bandara Bali Utara sudah menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional), namun kebijakan Presiden Joko Widodo itu kabarnya digagalkan oleh petinggi partai politik tertentu yang menaungi Presiden Jokowi. Konon, Presiden Jokowi sendiri tidak happy dengan sikap petinggi parpol tersebut.

Namun kini, ada secercah harapan bagi masyarakat Bali Utara karena pemerintahan baru di bawah kepimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, pembangunan Bandara Bali Utara itu bakal tereaslisasi. Ini lantaran wacana pembangunan Bandara Bali Utara menjadi salah satu program pemerintahan baru bahkan menjadi program utama pemerintahan Prabowo-Gibran untuk Pulau Dewata, Bali.

Ini dipertegas lagi oleh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS). MULIA-PAS memastikan wacana pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng akan terwujud. De Gadjah menyadari proyek tersebut selalu dijadikan bahan kampanye setiap pemilihan presiden maupun kepala daerah.
“Memang dulu dipakai jargon politik, dulu dipakai jalur politik, tapi sekarang De Gadjah dan PAS datang untuk merealisasikannya,” ujarnya saat konferensi pers usai di KPU Bali, Kamis (29/8/2024) pekan lalu.

De Gadjah menyadari pembangunan Bandara Bali Utara butuh waktu. Selain itu, kehadiran bandara itu juga perlu didukung oleh infrastruktur lain seperti jalan yang memadai. “Jadi memang banyak proses, tidak ujug-ujug harus bangun bandara, tidak. Memang semua butuh proses dan harus ada akses ke sana,” jelasnya lagi.

Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mengungkapkan bahwa pembangunan bandara itu menguat ketika banyaknya moda transportasi yang akan dibangun seperti MRT yang diproyeksikan sampai ke Ubud, Gianyar.
Penegasan serupa disampaikan Cawagub PAS. PAS berpandangan bahwa sebagian besar masyarakat Buleleng setuju dengan pembangunan Bandara Bali Utara. Ini juga diperkuat lagi dengan kesibukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mulai kewalahan melayani penerbanang dari dan ke Bali. “Persoalan ketimpangan kesejahteraan di Bali sebenarnya persoalannya aksesibilitas,” ucap PAS.

 

Apa keuntungan Bandara Bali Utara bagi masyarakat Bali Utara? PAS yang menjabat dua periode Bupati Buleleng itu menyatakan bahwa imbas positif dari pembangunan Bandara Bali Utara tidak hanya dirasakan oleh warga Buleleng, tetapi juga penduduk Karangasem. “Penting untuk kemajuan dan pemerataan kesejahteraan seluruh Bali,” tandas tokoh yang juga pebisnis itu.

PAS berpendapat bahwa untuk mewujudkan wacana Bandara Bali Utara di Buleleng sangat diperlukan linieritas antara pemerintah Kabupaten Buleleng, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat. Nah, untuk kepentingan itulah, PAS maju dalam pesta demokrasi Pemilukada Bali ini agar impian masyarakat Buleleng untuk memiliki Bandara Bali Utara segera terwujud.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button