Pemerintahan

Apel Krida Bersama: Pj Bupati Lihadnyana Ingatkan ASN dan Non ASN Netral

Quotation:

Mari kita bersama-sama menjaga suasana yang damai dan kondusif menjelang pesta demokrasi ini,” ucap Dandim 1609/Buleleng Letkol Angga Nurdyana.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Perhelatan politik Pemilukada Buleleng 2024 yang sudah memasuki tahapan pendaftaran kandidat bupati/wabup, membuat Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana harus kembali mengingatkan para ASN dan Non-ASN di jajaran Pemkab Buleleng soal netralitas.

Apalagi, ada Paslon Bupati/Wabup yang mantan petinggi di Pemkab Buleleng dan di legislatif, yang disinyalir masih ada ikatan batin dengan pejabat dan ASN tertentu yang pernah dikasih jabatan.

Maka itu, saat Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, memimpin apel krida bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Taman Kota, Singaraja, Jumat (30/8/2024), kembali pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2024.

Lihadnyana dalam sambutannya menekankan bahwa komitmen untuk menjaga netralitas bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri, tetapi juga ASN dan non-ASN. Ia mengingatkan seluruh pihak untuk mendukung terwujudnya Pemilukada yang aman dan kondusif, dengan mengedepankan profesionalisme serta menjaga jarak dari segala bentuk keberpihakan.

“Pemerintah daerah, terutama saya selaku Pj Bupati, berkomitmen untuk memfasilitasi pelaksanaan Pemilukada yang netral dan adil. Apresiasi saya sampaikan kepada KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga kondusifitas daerah. Kondisi ini harus tetap kita pertahankan dengan menjunjung tinggi netralitas ASN dan non-ASN,” ujar Lihadnyana.

 

Di sisi lain, Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, dalam amanatnya menggarisbawahi komitmen kepolisian untuk menjaga integritas dalam Pemilukada. “Polres Buleleng berkomitmen penuh untuk tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat mengarah pada keberpihakan, serta menjauhi segala tindakan yang bisa menguntungkan atau merugikan pasangan calon, Kami akan tetap profesional dan tidak memihak,” tegasnya

Senada dengan Kapolres, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Angga Nurdyana, menambahkan bahwa Pemilukada adalah wujud dari demokrasi yang harus dijaga bersama. Ia menekankan pentingnya peran ASN dalam mengawal proses demokrasi, sementara TNI/Polri siap menjalankan tugas pengawasan dengan melibatkan masyarakat untuk memastikan Pemilukada berjalan lancar. “Mari kita bersama-sama menjaga suasana yang damai dan kondusif menjelang pesta demokrasi ini,” ungkap Angga.

Sementara itu, Ketua KPU Buleleng, Koman Dudhi Udiyana, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung tahapan Pemilukada. Ia berharap sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan ASN terus terjaga hingga seluruh proses Pemilukada selesai dengan baik.

Apel krida ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh elemen di Buleleng dalam menjaga netralitas serta keamanan, demi kesuksesan Pemilukada serentak 2024.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button