Nasional

BMI Peduli Gelar Baksoskes di Desa Sumberkelempok

Quotation:

Ini adalah satu perbuatan yang memang tidak mengenal lelah, perlu biaya yang luar biasa tetapi beliau tidak pernah berpikir. kita perlu orang-orang seperti ini,” ucap Ketut Ngurah Arya.

Gerokgak, SINARTIMUR.com – Banteng Muda Indonesia (Bmi) Kabupaten Buleleng dengan program unggulan bernama BMI Peduli terus bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan.

Organisasi sayap PDI Perjuangan yang dipimpin DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, yang akrab disapa Dokter Caput itu, Minggu (7/7/2024) menggerahkan tim kesehatan menggelar bakti sosial kesehatan (baksoskes) di Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.

Gerakan BMI dengan program BMI Peduli ini memang sudah digagas oleh calon bupati Buleleng dari PDI Perjuangan, Dokter Caput sejak lima tahun lalu dan secara rutin dan kontinyu digelar di desa-desa terpencil yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan.

“BMI Peduli ini turun di Desa Sumberkelampok untuk melakukan bakti sosial kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis, juga melakukan donor darah dan hiburan untuk masyarakat, dengan menampilkan bondres. Ya, kegiatan ini memang rutin dari BMI dari desa ke desa khususnya desa-desa yang jauh dari pelayanan kesehatan, dimana masalah kesehatan adalah masalah yang paling fundamental dalam kehidupan kita. Karena dengan sehat masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya dan harapan kita semoga ke depannya masyarakat kita akan sehat,” jelas Dokter Caput yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng dan kandidat bupati Buleleng dari PDI Perjuangan itu.

Kenapa memilih Sumberkelampok? “Sumberkempok ini bagi kita adalah daerah perbatasan Buleleng di barat dan daerah ini sangat jauh dari pusat pelayanan kesehatan. Dan untuk itulah dan kita tahu jauh dari pusat pelayanan dan masyarakat penting tentang masalah kesehatan ini maka kita hadir dari bmi peduli untuk memberikan pengobatan dan pemeriksaan gratis di desa ini,” jawab Dokter Caput dengan nada mantap.

 

Petinggi DPC PDI Perjuangan Buleleng yang hadir yakni Bendahara DPC PDI Perjuangan Buleleng dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, yang turut hadir dalam kegiatan Baksoskes itu, mengapresiasi kegiatan sosual kemanusiaan yang digelar secara rutin oleh Dokter Caput bersama BMI Buleleng.

Ngurah Arya mengucapkan terima kasih kepada Dokter Caput dan tim kesehatannya yang telah memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Desa Sumberkelampok yang merupakan desa terjauh di bagian barat Kabupaten Buleleng.

“Nari ini masyarakat khususnya Desa Sumberkelampok dan umumnya maysarakat Kecamatan Gerokgak, kita mengucapkan terima kasih kepada Pak Dokter Putra Sedana yang konsisten melakukan safari kesehatan dan sekaligus donor darah bersama. Ini adalah satu perbuatan yang memang tidak mengenal lelah, perlu biaya yang luar biasa tetapi beliau tidak pernah berpikir. Kita perlu orang-orang seperti ini sangat banyak di buleleng dengan melihat 860 jiwa lebih masyarakat Buleleng yang butuh pelayanan kesehatan dan butuh pendampingan dalam membangun kesehatan manusianya,” ucap Ngurah Arya.

Ngurah Arya yang juga salah satu calon wakil bupati Buleleng dari PDI Perjuangan ini berharap agar kegiatan ini jangan sampai terhenti karena masyarakat sangat mendamdakan uluran tangan Dokter Caput dan BMI Buleleng yang intensi melayani masyatakat di bidang kesehatan.

“Oleh karena itu, sekali lagi acara ini jangan sampai berhenti sini dan tyng tahu sendiri Pak Dokter Putra Sedana tidak melakukan dengan obsesi beliau ingin memimpin Buleleng tetapi yang terpenting beliau berobsesi untuk nantinya masyarakat yang sehat dan dipimpin oleh pemimpin kuat,” ujar Ngurah Arya.

Pada kesempatan yang sama, Perbekel Sumberkelampok I Wayan Sawitra Yasa, atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Sumberkelampok menyampaikan terima kasih kepada DOKTER CAPut dan BMI yang telah memerikan pelayanan gratis kepada masyarakatnya.

“Titiang (saya, red) sebagai perbekel mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak Dokter Caput serta tim kesehatan yang melaksanakan bakti sosial kesehatan di desa kami. Tentunya kami sangat mengharapkan hal ini dilakukan karena Sumberkelampok cukup jauh dari pusat kota, kecamatan, yang perlu pelayanan kesehatan seperti ini. Dan terbukti masyarakat kami cukup antusias berkenan dengan pelayanan kesehatan di Desa Sumberkelampok ini,” ucap Perbekel Sawitra Yasa.

Perbekel Sawitra Yasa pun berharap agar pelayanan kesehatan seperti ini terus dilakukan di waktu mendatang karena masyarakat Sumberkelampok sangat mendambahkan pelayanan kesehatan model ini.

“Mudah-mudahan ke depan harapan kami dengan adanya pelayanan kesehatan dan juga fasilitas kesehatan di Kecamatan Gerokgak ini bisa ditingkatkan, biar warga kami tidak jauh lagi untuk berobat. Karena selama ini di Kecamatan Gerokgak ini khususnya Desa Sumberkelampok yang paling ujung kebanyakan mereka berobat ke Jembrana, karena mereka mencari terdekatnya dan pelayanannya jauh lebih bagus di kabupaten lain, bukan berarti kita mengatakan pelayanan di Buleleng ini jelek, tapi bagaimana itu menjadi evaluasi ke depan kesehatan di Buleleng bisa ditingkatkan lagi yang baik biar lebih baik lagi,” jelas Perbekel Sawitra Yasa menyindir kualitas pelayanan kesehatan “plat merah” di Buleleng.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button