Opini

Catatan Minggu 10/12/’23: Luruskanlah Jalan Bagi Raja Surgawi, Persiapkanlah Jalan Bagi Raja Duniawi

Oleh: Francelino Xavier Ximenes Freitas – Pemred SINARTIMUR.com

SAYA sengaja membuat judul yang merangkum kepentimgan pemimpin surgawi dan pemimpin duniawi.

Ini seiring dengan bacaan misa Minggu Adven II hari ini yang menggemakan persiapkan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus.
Seperti bacaan Injil Markus 1 : 1 – 8 yang bercerita tentang ‘Luruskanlah Jalan Bagi Tuhan’.

Bacaan Injil hari ini memang berbicara tentang persiapan jalan lurus bagi kedatangan sang pemimpin yakni Yesus Kristus pada Hari Natal 25 Desember mendatang.

Ini juga sesuai dengan situasi politik di negeri ini. Suasana penantian sang pemimpin pun sedang menyelimuti bangsa ini. Para supporter capres/cawapres dengan gaya dam style masing-masing mempromosikan jagoannya.

Berbagai slogan dukungan menghiasi media massa termasuk media sosial. Tampak banyak sekali pendukung berkarakter seperti supporter sepakbola Inggris yang disebut Hooligan (supporter atau fans sepak bola garis keras di Inggris yang cenderung melakukan kekerasan dan pengrusakan fasilitas umum/stadion).

Supporter Hooligan ini sangat percaya kepada capres yang didukungnya memenangkan pilpres 14 Februari 2024 mendatang. Bukan hanya itu, para Hooligan politik ini juga sangat yakin bahwa jagoan mereka akan mewujudkan mimpi-mimpi mereka bila sang jagoan memenangkan pertarungan. Seperti di Bali Utara, para Hooligan Capres tertentu, sangat yakin membangun Bandara Internasional Bali Utara yang sudah berulangkali gagal. Padahal wacana pembangunan bandara itu hanya impian para hooligan politik di Kabupaten Buleleng, bukan menjadi salah satu program dari capres tersebut. Para hooligan politik ini cuma berada di kampung tetapi bersikap dan berbicara seolah menjadi penasehat utama capres yang bersangkutan.

 

Di sisi lain ada Ultras (supporter sepak bola yang terkenal fanatik namun cenderung memberikan dukungan positif kepada tim mereka). Faktanya kelompok Ultras politik ini lebih mengandalkan kemampuan ilmu-pengetahuan, pengalaman dan program yang jelas dan reasonable dari jagoannya.

Apapun namanya, kedua kelompok supporter para capres/cawapres tetap menggunakan cara-cara politis yang tidak fair bagi persiapan jalan bagi sang “raja duniawi”.

Berbeda dengan Johanes Pembaptis dalam mempersiapkan dan meluruskan jalan bagi sang “raja surgawi” ialah Yesus Kristus.

Johanes Pembaptis berseru di padang gurun untuk meluruskan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus, dengan cara bertobat dan dibaptis. Karena hanya dengan cara itu, bisa melahirkan pemimpim sejati. Amen! ***

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button