Kemenkumham

Dirjen Imigrasi Silmy Karim Resmikan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja

Pj Bupati Buleleng Harap Semangat Pelayanan Publik Lebih Kuat

Quotation:

Bali memiliki kistimewaan yakni menjadi barometer pariwisata Indonesia, sehingga kita harus wujudkan baik bentuk fisik maupun hati dan perasaan kita. Awal tahun ini perlintasan sudah lebih banyak dari tahun sebelum pandemi, itu artinya ekonomi Bali sudah baik. Maka dibutuhkan juga pelayanan yang baik,” ucap Dirjen Imigrasi Silmy Karim.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Imigrasi Kelas II TPI Singaraja kini memiliki gedung kantor baru nan megah. Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Singaraja diresmikan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim, Kamis (18/01/2024). Kantor Imigrasi Singaraja nantinya akan melayani keimigrasian bagi masyarakat di tiga Kabupaten yakni Buleleng,Karangasem dan Jembarana.

Peresmian itu ditandai dengan penandatangan prasasti serta pengguntingan pita oleh Silmy Karim. Hadir dalam acara tersebut Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana serta jajaran Forkompimda serta Sekda Buleleng Gede Suyasa dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna.

Silmy Karim mengatakan,atas diresmikannya kantor baru tersebut ia berharap seluruh proses pelayanan akan menjadi lebih sempurna dari sebelumnya baik kepada masyarkat Indonesia maupun warga asing.Bahkan Kantor Imigrasi Singaraja bisa ditingkatkan statusnya menjadi Kelas I.

“Kita memang sudah melakukan evaluasi oragnisasi khusunya kantor imigrasi yang berlokasi di Bali.Karena itu merupakan tuntutan dinamika di Bali harus ada perbaikan dan penyempurnaan terutana sarana prasarana,SDM dan oragnisasi.Kantor Imigrasi Singaraja sangat berpotensi naik ke Kelas I,” kata Silmy.

Ia menambahakan, pihaknya tengah melakukan studi untuk menyiapkan dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) kantor imigrasi baru dengan konsep mendekatkan diri dibidang pelayanan.Dua lokasi UPT itu menurut Silmy sedang dilakukan kajian dengan melihat kondisi paling membutuhkan terutama banayaknya orang asing didaerah tersebut. “Lokasinya di Bali kita sedang kaji daerah yang paling membutuhkan pelayanan,” tandas mantan Dirut PT Krakatau Steel (BUMN).

 

Pada kesempatan itu Dirjen Imigrasi Silmy Karim berterimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng juga stakeholder terkait atas dukungan dan kekompakannya membangun Buleleng. Kantor ini menurutnya merupakan wujud dari upaya Imigrasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik khususnya di Bali khususnya Buleleng. “Bali memiliki kistimewaan yakni menjadi barometer pariwisata Indonesia, sehingga kita harus wujudkan baik bentuk fisik maupun hati dan perasaan kita. Awal tahun ini perlintasan sudah lebih banyak dari tahun sebelum pandemi, itu artinya ekonomi Bali sudah baik. Maka dibutuhkan juga pelayanan yang baik,” ucapnya.

Dirjen Imigrasi Silmy menambahkan pihaknya terus berbenah untuk memberikan pelayanan optimal. Seperti mengupayakan penambahan Kantor Unit Pelayanan Teknis untuk mengoptimalkan pelayanan kepada WNI maupun WNA. Juga beradaptasi terhadap perkembangan teknologi. Terbaru pihaknya akan memasang teknologi autogate di Bandara Ngurah Rai. Penggunaan autogate ini akan mempercepat antrian serta menambah pengalaman bepergian wisatawan.

”Untuk tahap pertama kita pasang 30 di bagian kedatangan. Besok pagi akan di cek persiapan penggunaan, kemudian di bulan Maret akan ditambah lebih banyak sekitar 50 unit di kedatangan maupun keberangkatan. Smart gate atau autogate ini adalah yang terbaik di kelasnya. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat dan image positif terhadap Indonesia,” tandas Silmy

Sementara lokasi lahan parkir yang masih belum memadai, Silmy mengaku telah mendapat kepastian pemberian lahan yang saat ini menjadi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng yang letaknya disisi barat Kantor Imigrasi Singaraja.“Lokasi itu akan menambah kenyamanan terutama lahan parkir serta jika kemungkinan naik kelas bisa dimanfaatkan untuk bangunan baru,”tandasnya.

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mendampingi Dirjen Imigrasi Republik Indonesia Silmi Karim meresmikan gedung kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, menyatakan bahwa dibangunnya gedung ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru bagi Imigrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Pembangunan fisik Gedung Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja dilakukan pada bulan Mei hingga Desember 2023. Gedung yang dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Hukum dan HAM tahun 2023 ini sebagai komitmen dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan pelayanan publik di bidang imigrasi.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengapresiasi Imigrasi Kelas II TPI Singaraja. Ia mengapresiasi jajaran Imigrasi Kelas II TPI Singaraja yang mampu mengikuti perkembangan era digital. “Atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi. Kalau melihat dari motto imigrasi yakni Siraja Melasti (Imigrasi Singaraja melayani dengan sepenuh hati), artinya bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya mewujudkan sebuah tata kelola namun pelayanan publik dapat kita lakukan secara optimal,”ujarnya.

Lihadnyana melihat tugas pokok dan fungsi Imigrasi dalam menjaga NKRI melalui pengawasan orang masuk, tinggal, maupun keluar menjadi sangat strategis. ”Begitu strategisnya tugas imigrasi sehingga perlu dukungan secara penuh kepada imigrasi dalam konteks meningkatkan pelayanan,” jelasnya.

Sebelum menutup sambutan, Pj Bupati Lihadnyana mengucapkan selamat serta berterimakasih kepada Imigrasi Kelas II TPI Singaraja karena Buleleng kembali memiliki sebuah bangunan megah yang mempercantik kota. Ia berharap dengan adanya gedung baru ini pelayanan juga harus meningkat serta dirasakan oleh masyarakat.

Writer: Francelino
Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button