Hasil Quick Count Pilkel di Buleleng: 5 Incumbent Perbekel Keok

Quotation:

Dua calon perbekel perempuan berhasil meraih kemenangan, mengukuhkan peran perempuan dalam pemerintahan desa.”

Singaraja, SINARTIMUR.com – di Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (24/9/2023) digelar pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di 11 desa yang tersebar di 7 kecamatan dari 9 kecamatan yang ada di Bali Utara tersebut.

Hasil sementara yang dikutip media ini dari hasil quick count yang dikirim Bidang Humas Dinas Kominfosanti Buleleng menunjukkan hasil berbeda yang diraih oleh delapan incumbent perbekel yang ikut bertarung di Pilkel kali ini.

Di luar dugaan 5 incumbent perbekel keok di tangan lawan-lawannya. Kelima incumbent perbekel yang terjungkal dalam perebutan kursi kekuasaan di desa itu adalah Ketut Bijaksana (Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak), Ketut Sudiarsana, SE (Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt), Ketut Ngurah (Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu), Ni Luh Kertawati (Desa Dencarik, Kecamatan Banjar), dan I Putu Madia (Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng).

Ironisnya, incumbent Perbekel Pangkungparuk harus keok di tangan staf wanita yang menjabat Kaur Keuangan bernama Ni Nyoman Sekarini. Srikandi lain yang juga secara gemilang merebut kursi kekuasaan perbekel adalah Anak Agung Sri Wathi di Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak.

Incumbent Perbekel Tukadmungga I Putu Madia juga harus terjungkal di tangan stafnya yang menjabat Kaur Perencanaan bernama Kadek Surya Darmawan.

Yang menarik dicatat media ini adalah dua kandidat perbekel yang memenangkan pertaruangan adalah Ketua BPD dan Bendesa Adat. Yakni I Made Sutama yang selama ini menjabat sebagai Ketua BPD Desa Sidatapa memenangkan pemilihan perbekel di salah satu desa Baliaga di Kecamatan Banjar, yakni Desa Sidatapa. Sememtara Bendesa Adat Dencarik, Kecamatan Banjar, I Putu Riasa, yang mengalahkan incumbent Perbekel Dencarik Ni Luh Kertawati.

Sementara tiga incumbent perbekel yang mampu mempertahankan kekuasaannya adalah Nyoman Arya Swabawa dari Desa Musi, Kecamatan Gerokgak; Putu Arya Suyasa dari Desa Sangsit, Kecamatan Sawan; dan Gede Arya Odantara, SE, MM, dari Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Secara keseluruhan, dari sebelas memenang Pilkel dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yakni incumbent perbekel sebanyak tiga yakni Nyoman Arya Swabawa dari Desa Musi, Kecamatan Gerokgak; Putu Arya Suyasa dari Desa Sangsit, Kecamatan Sawan; dan Gede Arya Odantara, SE, MM, dari Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Sedangkan kelompok new comer yang memenangkan Pilkel kali ini sebanyak 8 orang yakni Anak Agung Sri Wathi (Desa Tukadsumaga, Kecataman Gerokgak), Putu Sukerata (Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak), Ni Nyoman Sekarini (Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt), I Made Suarja, S.S. Kar, M.Si (Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu), I Made Sutama (Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar), Putu Riasa (Desa Dencarik, Kecamatan Banjar), Kadek Surya Darmawan (Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng), dan I Ketut Gede Dony Widhi Ariawan (Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula),

Nah, 11 pemenang Pilkel dari 11 desa yang menggelar Pilkel Minggu (24/9/2023) adalah Anak Agung Sri Wathi (Desa Tukadsumaga, Kecataman Gerokgak), Nyoman Arya Swabawa (Desa Musi, Kecamatan Gerokgak), Putu Sukerata (Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak); Ni Nyoman Sekarini (Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt), I Made Suarja, S.S. Kar, M.Si (Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu), I Made Sutama (Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar), Putu Riasa (Desa Dencarik, Kecamatan Banjar), Kadek Surya Darmawan (Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng), Putu Arya Suyasa (Desa Sangsit, Kecamatan Sawan), I Ketut Gede Dony Widhi Ariawan (Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula), dan Gede Arya Odantara, SE, MM (Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula). (frs)