Israel vs Hamas, Koster: “Agresi Israel Tak Sesuai dengan Nilai-Nilai Kemanusiaan”
Quotation:
Agresi Israel terhadap Palestina, yang semakin keras saat ini, telah mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang tidak manusiawi serta menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Palestina,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, DR Ir I Wayan Koster, MM.
Denpasar, SINARTIMUR.com – Sikap Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, DR Ir I Wayan Koster, MM, terhadap Israel tidak berubah. Dunia masih ingat sikap tegas Koster bersama Ganjar Pranowo (waktu menjadi Gubernur Jawa Tengah) kala menolak keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023 lalu.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2023, sikap tegas Gubernur Bali periode 2018-2023 itu kembali diperlihatkan saat pasukan Israel kian mengencar membombardir Palestina yang menewaskan warga sipil yang tidak berdosa. Koster mengutuk agresi militer Israel ke Palestina yang kian makin membabi buta itu
Penolakan Koster terhadap agresi militer Israel tu bukan tanpa alasan. Ada empat alasan yang dijadikan dasar oleh Koster untuk menolak sikap agresi militer Israel terhadapa Hamas dan masyarakat Palestina secara keseluruhan.
“Alasan penolakan, Kesatu, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan,karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” tegas Koster Jumat (10/11/2023) bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Kedua, ungkap Koster, kebijakan politik Pemerintah Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, serta tidak ada hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Israel.
Koster kembali mengungkapkan alasan penolakannya terhadap Timnas Israel U-20 di alasan penolakan keiga yang berunyi, “kehadiran Tim Israel dalam kejuaraan dunia U20 berpotensi mengganggu stabilitas dan keamanan nasional.”
Di poin keempat, Koster menyatakan bahwa berpotensi menimbulkan masalah keamanan di Bali ,yang pasti akan mengganggu percepatan pemulihan pariwisata,setelah terpuruk selama pandemi Covid-19.
“Kerja keras untuk memulihkan terpuruknya pariwisata Bali pasca Pandemi Covid-19, akan menjadi sia-sia, yang berdampak buruk terhadap perekonomian Bali,” tegas tokoh asal Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng itu.
Calon kuat Gubernur Bali 2024 ini menyatakan bahwa kebijakan Israel yang terus menggempur dan menyerang wilayah dan rakyat Palestina, merupakan kebijakan yang tidak sesuai nilai nilai kemanusiaan. “Kebijakan Israel yang terus menyerang wilayah dan rakyat Palestina,merupakan kebijakan yang tidak sesuai nilai nilai kemanusiaan,” kritik Koster.
“Agresi Israel terhadap Palestina, yang semakin keras saat ini, telah mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang tidak manusiawi serta menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Palestina,” ucap Koster mengkutuk sikap Israel. (frs)
