Kunker Pj Bupati Buleleng: “Mecapatan dan Megagapan” untuk Kesejahteraan Masyarakat

Quotation:
Tolong dicatat pak Kadis PMD, apabila ada kenaikan strata indeks pembangunan desa dari maju ke mandiri kasih desa itu insentif,” tandas Pj Bupati Lihadnyana.
Singaraja, SINARTIMUR.com – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Bali, Ir I Ketut Lihadnyana, MMA, kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Buleleng. Sasarannya adalah Desa Penglatan, Rabu (15/11/2023).
Di hadapan puluhan masyarakat, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah, Pj Bupati Lihadnyana menyatakan bahwa kemajuan percepatan pembangunan di Buleleng bertumpu di desa maka kebijakan penganggaran perlu di reorientasi, tidak lagi semua di kabupaten.
“Tolong dicatat pak Kadis PMD, apabila ada kenaikan strata indeks pembangunan desa dari maju ke mandiri kasih desa itu insentif. Ukurannya, tidak ada stunting, kemiskinan ekstrim, daya beli masyarakat terjaga, indeks pembangunan manusia meningkat,”tegas Pj. Bupati Buleleng Lihadnyana dalam arahannya.
Lebih lanjut terang Pj Bupati Lihadnyana insentif fiskal kinerja yang diberikan oleh pusat merupakan prestasi Pemkab. Buleleng di dalamnya pemerintah desa sebagai entitas lembaga pemerintahan pendorong kemajuan suatu daerah harus dikembalikan lagi ke desa.
“Indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai embrio sustainable development goals (SDGs) maka unsur kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat sebagai penilaian kemajuan desa. Itulah yang wajib dilakukan oleh seorang kepala daerah untuk mendorong kemajuan desanya,” ungkapnya.
Selain itu tambah Pj Bupati Lihadnyana bahwa menurut BPS pengangguran di Buleleng turun dari 5,2 % menjadi 3,6% karena UMKM Buleleng kuat. Di Penglatan banyak potensi UMKM seperti dodol, blayag yang menjadi branding tersendiri.”Saya bangga Penglatan punya branding secara nasional dodol dan blayagnya. Kita akan fasilitasi UMKM di setiap event agar terus berkembang sebagai fondasi ekonomi,” papar Pj Bupati Lihadnyana lagi.
Dipengujung, Pj Bupati dalam kunjungannya mengatakan “mecapatan megagapan” artinya dapat menyapa masyarakat sekaligus dapat membantu masyarakat untuk kesejahteraan.
“BSU perbulan untuk segera dicairkan hari ini, pelayanan adminduk dari Disdukcapil secara gratis, mengaktifkan BPJS yang tidak aktif, pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati Lihadnyana meninjau pembangunan kantor desa, membagikan sejumlah bantuan berupa uang dan sembako kepada warga disabilitas dan lansia, bantuan uang kepada kelompok peduli lingkungan, mesin penggiling, pupuk organik bersubsidi, bantuan rumah swadaya, sarpras budidaya ikan tawar, bansos tahap 1 dan paket sembako kepada kader PKK yang tidak mampu. (frs)