Pemilu 2024: Siap “Puputan”, PDI Perjuangan Buleleng Siapkan 11.565 Saksi
Quotation:
Saksi harus mengamankan suara di dalam TPS, sehingga saat rekapitulasi tetap sesuai. Sementara Guralih melakukan mobilisasi terhadap pemilih,” ucap Gede Supriatna.
Singaraja, SINARTIMUR.com – Dikhianati keluarga Presiden Joko Widodo dan dikepung sejumlah partai tangguh, PDI Perjuangan serius menyiapakan diri menghadapi Pemilu dan Pilpres tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Ini bisa dilihat dari PDI Perjuangan Buleleng, Bali, yang mengerahkan 11.565 orang saksi maupun Guralih (Regu Penggerak Pemilih) di seluruh Bumi Panji Sakti, Buleleng.
Para saksi itu diberi pelatihan pada Minggu (17/12/2023) secara serentak. Pelatihan dipusatkan di setiap kecamatan. Proses pelatihan melibatkan tim dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan.
Apa kata Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna, SH? Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng itu mengatakan, pihaknya menyiapkan 11.565 orang saksi. Mereka akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), desa, kecamatan, hingga kabupaten. Kata dia, di tiap TPS akan dikawal oleh lima orang saksi. Sebanyak dua orang saksi bertugas di dalam TPS. “Sementara tiga orang lain bertugas di luar TPS, sekaligus bertugas sebagai Guralih,” jelas Supriatna yang juga kandidat kuat Cawabup Buleleng pada Pilkada 2024 mendatang. Minggu (17/12/2023) sore di Lapangan Bhuana Patra Singaraja.
Apa sesungguhnya tugas Guralih? Supriatna menjelaskan, “Guralih itu tugasnya menggalang pemilih selama proses Pemilu berjalan. Dia melakukan mobilisasi simpatisan agar datang ke TPS. Kalau ada yang tidak hadir, mereka yang kontrol. Kalau perlu dijemput agar bisa datang ke TPS, kami akan jemput.”
Supriatna menegaskan bahwa saksi dan Guralih sama-sama punya peran penting. “Saksi harus mengamankan suara di dalam TPS, sehingga saat rekapitulasi tetap sesuai. Sementara Guralih melakukan mobilisasi terhadap pemilih,” urai Supriatna.
Sebagai partai yang sudah berpengalaman dalam pertarungan politik nasional, Supriatna optimistis strategi itu dapat memenangkan partai, calon anggota legislatif (caleg), maupun calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan. Bahkan, kata Supriatna, PDI Perjuangan bakal kembali keluar sebagai pemenang di Pemillu 2024 mendatang. (frs)
