Pilkada Buleleng 2024: PDIP Panasin Mesin Partai, Lantik DPC Bamusi Buleleng
Quotation:
Sebagai organisasi partai, kita pastinya akan melangkah beriringan dengan instruksi partai bulai dari DPP, DPD hingga DPC saat ini,” Abdul Muiz.
Singaraja, SINARTIMUR.com – Setelah resmi menerima rekomendasi Cabup/Cawabup dari DPP PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng mulai memanaskan mesin partai.
Itu diawali dengan pelantikan
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Buleleng, sebagai salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan.
Pelantikan Pengurus DPC Bamusi Buleleng digelar di Restoran Manalagi Singaraja, Minggu (24/4/2024). Keberadaan Bamusi inipun nantinya bertugas memperkuat ideologi partai khusunya dikalangan umat Islam di Kabupaten Buleleng.
Para pengurus Bamusi Buleleng yang dilantik di antaranya Abdul Muiz sebagai ketua, Harris Sani sebagai sekretaris dan Munawar sebagai bendahara. Kepengurusan ini juga dilengkapi puluhan wakil ketua bidang serta wakil sekretaris dan wakil bendahara. Mereka berasal dari berbagai ormas Islam, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), maupun organisasi lainnya. Para pengurus baru ini dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua DPD Bamusi Bali, Eko Bayu Saputra.
Ketua DPC Bamusi Buleleng Abdul Muiz menjelaskan sebagai organisasi yang mewadahi umat muslim di Buleleng bertugas menjalankan dan menyebarluaskan ideologi – ideologi partainya. Tak hanya itu, keberadaan Bamusi juga nantinya akan bergerak di bidang kegiatan Sosial dengan memberikan perhatian khusus terhadap ratusan anak yatim yang ada di Kabupaten Buleleng. Sebagai sayap partai PDI Perjuangan, Bamusi Buleleng pun kini tengah menunggu instruksi dari DPD PDI Perjuangan untuk pemenangan Pilkada serentak khususnya di Kabupaten Buleleng. Apalagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yakni dr. Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna telah resmi mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
“Sebagai organisasi partai, kita pastinya akan melangkah beriringan dengan instruksi partai bulai dari DPP, DPD hingga DPC saat ini. Kita juga akan terus bergerak kebawah, turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan program – program,” jelas Abdul Muiz.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Bamusi Buleleng, Gede Supriatna meminta kepada pengurus yang baru dilantik agar lebih mampu menjiwai dan mengaktualisasi apa itu baitul muslimin. Sebagai bagian dari PDI Perjuangan Bali, Bamusi Bali diajak untuk berjuang bersama-sama membesarkan partai. Salah satu tugas utama yakni menggalang dukungan dan mengorganisir pemilih di luar basis PDI Perjuangan, khususnya pada umat muslim saat ini.
” Kita lakukan re – organisasi dan peremajaan dari pada pengurus Bamusi Buleleng. Kita mulai konsolidasikan hingga tingkat Kecamatan dan Desa untuk menggalang suara di basis non PDI Perjuangan,” ucap Cawabup Buleleng ini.
Supriatna yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng itu menegaskan, terbentuknya Bamusi Buleleng ini sebagai bentuk langkah yang riil untuk menjalankan ideologi Partai. Karena belakangan ini banyak muncul isu, jika PDI Perjuangan kurang berpihak dan terkesan jauh dari umat Muslim saat ini. Padahal secara khusus, PDI Perjuangan sebagai partai besar tetap memegang tegus persatuan dan kesatuan hingga kerukunan umat beragama saat ini.
“PDI Perjuangan supaya tidak terkesan jauh dari Umat Muslimin saat ini. Kadang – kadang kita kan sering dibuatkan atau bahkan diadu domba. Dikatakan PDIP jauh dari Islam. Padahal kita sangat terbuka dan menghargai seluruh komponen masyarakat saat ini,” tandasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Supriatna mengaku bahwa PDI Perjuangan sudah biasa “dikepung” secara ramai-ramai oleh partai lain, sehingga ia tidak gentar menghadapi rival-rivalnya di Pilkada Buleleng 27 November 2024. Bahkan Supriatna menyatakan dia dan PDI Perjuangan siap menghadapi lawan-lawannya di Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang.
Writer/Editor: Francelino
