BeritaPolitik

Pilkada Buleleng 2024: Sugawa Korry Dipastikan Cabup Buleleng

Golkar Survei Cawabup untuk Sugawa Korry

Quotation:

Harus jujur tanpa mahar. Juga berikan punishment dan reward yang sesuai,” ucap Sugawa Korry.

Singaraja, SINARTIMUR.com – DR Nyoman Sugawa Korry Dipastikan menjadi calon bupati (Cabup) Buleleng dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang. Ini berarti tokoh-tokoh lain yang juga berambisi untuk menjadi Cabup Buleleng lewat KIM Plus, sudah tidak berpeluang lagi.

Kini Golkar Buleleng sedang mencari “jodoh” untuk Sugawa Korry. Sejumlah nama akan disurvei oleh partai Golkar untuk menentukan posisi calon wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng tahun 2024.

Pernyataan ini diungkapkanbsl sendiri oleh I Nyoman Sugawa Korry, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Provinsi Bali pada Minggu (16/6/2024) siang ditemui di salah satu kampus di Buleleng.

Sugawa Korry menjelaskan, penentuan calon wakil bupati dari Golkar akan dilakukan melalui survei. Nantinya sosok yang kapabilitasnya tinggi dan memadai, akan didekati dan diusung agar menjadi satu paket.

Kata Sugawa Korry, Golkar mensurvei sebanyak empat sampai lima orang yang berasal dari kalangan partai dan nonpartai. Namun rata-rata, sosok-sosok tersebut merupakan orang dari luar partai berlambang pohon beringin.

 

Lalu siapa sajakah mereka? Sugawa Korry membeberkan bila mereka yakni Gede Suardana, I Made Sundayana, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, hingga Nyoman Ray Yusha. Namun katanya, ada juga sosok dari PDIP yang ikut disurvei.

“Kami survei dulu baru dekati, bukan sebaliknya, supaya tidak kecewa. Bulan Juli akan kami survei. Kapabilitas memadai, ya itu lah (yang jadi calon wakil bupati),” ujar Cabup Buleleng dari partai Golkar itu.

Bersamaan dengan itu, Golkar yang menggelar pendidikan politik dan diskusi pembangunan Buleleng ke depan, yang dihadiri seluruh kader partai besutan Airlangga Hartarto itu.

Sugawa Korry mengatakan yang jadi prioritas untuk pembangunan Buleleng adalah indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, pendapatan per kapita, hingga pendapatan asli daerah. Alasannya, karena secara garis besar hasilnya masih kalah dengan kabupaten lain di Bali.

Untuk membangun Buleleng hingga mampu menarik dan nyaman bagi investor, Sugawa Korry mengungkap bila Buleleng sebaiknya membuat kawasan sumber investasi. Ia menyebutnya dengan lampu-lampu yang mendatangkan laron.

Yang termasuk di sana adalah bandara Bali utara, kawasan Celukan Bawang, dan industri pengolahan produk pertanian.

“Harus berikan contoh bahwa bersih dari pembersihnya langsung. Harus jujur tanpa mahar. Juga berikan punishment dan reward yang sesuai,” tegasnya.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button