Pilkada Buleleng 2024: Tirtawan “Diusung” Golkar, Demokrat dan Hanura, Sugawa Korry Terancam

Quotation:

Tirtawan jaya, Tirtawan jaya,” pekik massa pendukung Nyoman Tirtawan.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Dinamika politik di Kabupaten Buleleng terus bergerak dan seiring dengan itu terjadi cerita politik baru dari hari ke hari. Tokoh vokal dan antikorupsi Bali, Nyoman Tirtawan meramaikan persaingan calon bupati di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Konon Tirtawan yang dikenal sebagai “Pahlawan Penyelamat” uang rakyat Bali sebesar Rp 98 miliar dari Pos KPU Bali saat Pilgub Bali 2018 lalu itu kini “diusung” dan “didukung” tiga partai politik besar yakni Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Hanura.

Kok bisa? Ini dibuktikan dengan diizinkannya memasang baliho raksasa milik NyomanTirtawan di depan rumah/kantor para ketua dari ketiga partai politik itu. Hasil pantauan media ini menyebutkan bahwa Baliho milik Tirtawan dipasang di depan rumah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng, IGK Kresna Budi di Jalan Mayor Metra Singaraja, tepatnya di wilayah Kelurahan Liligundi.

Baliho berukuran besar milik Tirtawan juga dipasang di depan rumah Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Heryani di Jalan WR Supratman Singaraja persis berhadapan dengan Terminal Penarukan. Juga dipasangan Baliho milik Tirtawan di depan rumah milik Ketua DPC Partai Hanura Buleleng, Gde Wisnaya Wisna yang langsung dijadikan Kantor DPC Partai Hanura di Jalan Patimura Singaraja tepatnya di wilayah Kelurahan Kampung Anyar.

Bila kekuatan tiga parpol besar itu menyatu mengusung Tirtawan menjadi Cabup dari KIM Plus maka tokoh lain yang selama ini sudah mengklaim diri sebagai Cabup dari Golkar yakni Dr I Nyoman Sugawa Korry akan terpental. Sugawa Korry terancam tidak bisa lolos sebagai cabup karena tergerus oleh Tirtawan yang memiliki elektabilitas tinggi. Ini bisa lihat bahwa elektabilitas Tirtawan terus meroket sesuai hasil survei atau poling yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.

Selain di ketiga lokasi itu, para pendukung militan Nyoman Tirtawan yang dipimpin Dewa Jack juga memasang baliho dan spanduk secara seporadis dan massal di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng.

“Kami akan memasang baliho dan spanduknya Pak Nyoman Tirtawan di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Ini sebagai bukti bahwa masyarakat Buleleng sangat memnginginkan tokoh sekaliber Pak Tirtawan untuk memimpin Buleleng lima tahun ke depan,” tandas Dewa Jack di sela-sela memasang balihonya Tirtawan, dan disahut oleh rekan-rekannya dengan pekikan, “Tirtawan jaya, Tirtawan jaya.”

Dukungan juga datang dari Ketua LSM ABJ (Aliansi Buleleng Jaya) Ketut Yasa. Ketut Yasa malah mendesak partai politik (Parpol) yang Pro-Rakyat untuk tidak ragu-ragu mengusung sang “Pahlawan” uang rakyat Bali sebesar Rp 98 miliar pada saat Pilgub Bali 2018, Nyoman Tirtawan, sebagai calon bupati Buleleng pada Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang.

Ketut Yasa menyebutkan bahwa Buleleng saat ini membutuhkan pemimpin yang bersih, berjiwa sosial, dan memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Buleleng.

“Kami minta partai politik pro-rakyat untuk mengusung dan memenangkan pahlawan uang rakyat Rp 98 miliar saat pilgub Bali 2018 menjadi bupati Bulelen,” tandas Ketut Yasa Rabu (19/6/2024).

Dikatakan Ketut Yasa bahwa dukungan masyarakat Buleleng terhadap figur Nyoman Tirtawan juga sangat tinggi. Dukungan itu, sebut Ketut Yasa, dilihat dari hasil survey yang menempatkan Tirtawan di posisi tersebut dengan 30,2 persen.

“Survey di media online juga Nyoman Tirtawan memang dikehendaki oleh masyarakat Buleleng dan menduduki posisi teratas,” sebut Ketut Yasa.

Dukungan buat Tirtawan, beber Ketut Yasa, juga bisa disimak dari video-video dukungan yang dibuat masyarakat dari berbagai kalangan yang berkeseliuran di media sosial. “Tidak boleh menutup mata terhadap realitas dukungan masyarakat terhadap Tirtawan,” pungkasnya.

Bagaimana tanggapan Nyoman Tirtawan? Mantan vokalis Komisi I DPRD Bali periode 2014-2019 itu mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi masyarakat yang berani memperjuangkan dirinya secara militan dan terbuka seperti ini dengan memasang baliho dan spanduk secara massal di Kabupaten Buleleng. “Itu tim yang bergerak secara spontantitas, nanti Buleleng akan penuh ada baliho besar-besar,” kata Tirtawan.

Penyelamat uang negara pada pemilu 5 tahun lalu menjelaskan, “Baliho terpasang di setiap titik Buleleng ini butuh kemajuan kalau bandara itu segera diwujudkan pusat astungkara masyarakat Buleleng berhenti miskin karena adanya bandara bali utara tentu ekonomi masyarakat meningkat, yang dulunya menggantungkan hidup di Denpasar akan kembali kedaerah Buleleng,”papar Tirtawan.

“Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada pendukung dan masyarakat luas, karena prinsipnya saya mengajak seluruh masyatakat Buleleng, dan khususnya juga para pimpinan parpol untuk memajukan ataupun mewujudkan kejayaan Buleleng, kita harus buang jauh-jauh yang namanya golongan ataupun kelompok yang bisa mengkotak-kotakkan masyarakat Buleleng. Dimana ada persatuan dan kesatuan masyarakat Buleleng untuk mewujudkan masyarakat Buleleng, disanalah akan ada sebuah peradaban ataupun kejayaan bisa tercapai,” ucap Tirtawan mengajak seluruh komponen masyarakat Buleleng termasuk para pimpinan parpol untuk membangun Buleleng dalam keharmonisan.

“Mungkin khusus untuk perjuangan kelompok kemarin sudah selesai atau sudah dilewatkan dalam pemilihan legislatif. Itu kan mewakili kelompok-kelompok, partai-partai. Namun masyarakat Buleleng dan juga parpol dan pengurusnya dalam hal untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Buleleng untuk mencapai sebuah kejayaan kembali, kita ingin semua pengurus parpol dan masyarakat Buleleng bersatu padu mengheningkan pikiran dan jiwa mendoakan supaya Buleleng ini betula-betul memiliki pemimpin yang sungguh-sungguh memiliki kualitas ataupun kualifikasi, yang memiliki rekam jejak yang tidak tercela ataupun yang luhur, apa yang pernah dicapai di masa lalunya, karena itu akan berputar-putar demikian, kalau orang yang biasanya perilakunya baika, dia akan mengulang perilaku yang baik pula, namun sebaliknya kita tidak ingin pemimpin atau figur yang rekam jejaknya tidak baik itu yang diberikan kepercayaan sehingga apa yang menjadi tujuan kita tidak tercapai,” tandas Tirtawan mengajak semua pihak berpikir bersatu untuk kembalikan kejayaan Buleleng.

Writer/Editor: Francelino