Daerah

Pj Bupati Buleleng Serahkan Biaya Kompensasi Rumpon Rp 9,5M

Jamin Kesejahteraan Para Nelayan

Quotation:

Pembangunan harus mengutamakan kesejahteraan masyarakat, pastikan mereka mendapatkan jaminan dari hasil survei wilayah di Kabupaten Buleleng,” ucap Pj Bupati Lihadnyana.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana secara simbolis menyerahkan dana kompensasi rumpon sejumlah 297 unit rumpon dengan nilai kompensasi mencapai Rp. 9.548.297.250.

Ijin sebagai tindak lanjut dari kegiatan pembersihan Rumpon di Perairan Bali Utara menyusul pemetaan wilayah Eksplorasi Minyak dan Gas (Migas) di perairan Buleleng. Kegiatan ini dikoordinir Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, dilaksanakan di Wantilan Eks. Pelabuhan Buleleng, Kamis (7/3/2024).

Sebanyak 297 unit rumpon tersebut dimiliki oleh 60 nelayan yang berasal dari Desa Tejakula, Kubutambahan, Bungkulan, Tangguwisia, Pengastulan, Banjarasem, Patas, dan Celukan Bawang.

Pj.Bupati Lihadnyana menekankan kepada manajemen PT.TGS Geophysical Indonesia untuk mengidentifikasi dengan transparan titik-titik yang tidak terkena survei seismic. Hal ini bertujuan untuk memberikan harapan kepada nelayan agar masih dapat menjalankan aktivitas sebagai mata pencaharian mereka.

“Pembangunan harus mengutamakan kesejahteraan masyarakat, pastikan mereka mendapatkan jaminan dari hasil survei wilayah di Kabupaten Buleleng,” tegasnya.

 

Ia berharap, biaya kompensasi yang sudah disalurkan dapat mendukung masa depan nelayan serta keberlanjutan usaha mereka. Selain itu, di wilayah yang tidak terkena survei akan dibangun fasilitas cold storage untuk menjaga kesegaran ikan.

Bukan hanya itu, Pj. Lihadnyana juga meminta kepada jajaran dan kepala BPD Bali cabang Seririt dan Singaraja untuk memantau proses pencairan kompensasi kepada pemilik rumpon agar dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai jumlah yang telah ditentukan.

Sementara itu, salah satu nelayan asal Desa Bungkulan, Ketut Eva Ariawan, mengungkapkan rasa syukurnya dan berterimakasih kepada Pemkab Buleleng yang sudah menjadi mediator dengan PT.TGS Geophysical Indonesia sehingga mendapat biaya kompensasi yang bisa dijadikan modal usaha untuk membuat rumpon yang di rokemendasikan di Tanjung Bungkulan.

Pihaknya menerangkan rumpon yang dikompensasi 4 dari 9 rumpon yang dimiliki dengan ukuran 7 meter dengan kedalaman yang bervariatif, kisaran harga kompensasinya pun sekitar Rp 20 juta – Rp 25 juta.

“Harapannya dengan kompensasi ini saya akan membuat rumpon baru pada daerah yang direkomendasikan,”tutupnya.

Seperti diketahui kegiatan survei seismik oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) di wilayah perairan Bali Utara Buleleng, dilakukan untuk menggali potensi minyak dan gas bumi (migas) dengan pelaksana PT Technical Geophysical Services (TGS).

Deny Suryanto, perwakilan dari PT.TGS yang membidangi Sosialisasi mengatakan kegiatan survei seismik South Kangean 3D sudah selesai 100 persen dengan aman, lancar, tanpa ada insiden dan kendala yang berarti. Ia menyebut kegiatan perekaman data seismik South Kangean 3D seluruhnya tuntas pada Jumat 1 Maret 2024.

“Kami berharap pekerjaan besar ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemerintah dan masyarakat Bali khususnya Buleleng,”terang Deni Suryanto.

Dalam surveinya PT. TGS Geophysical Indonesia berupaya memetakan potensi migas di perairan Bali Utara. Pada tahap pemetaan, dilakukan survey seismik multiclient 2D dan 3D yang mengharuskan pengangkatan rumpon nelayan disepanjang jalur survey.

Kegiatan pengangkatan rumpon dan survey seismik dilakukan mulai 29 Desember dan telah selesai sepenuhnya pada 4 Maret 2024.

“Selanjutnya rumpon-rumpon tersebut dimusnahkan berkoordinasi denganDinas LH Kab Buleleng. Progress pemusnahan sudah berjalan 50 persen dan diharapkan akan selesai pada 15 Maret 2024. Sampah rumpon dibuang ke TPA Bengkala, Kubutambahan,” tandasnya.

“Proses selanjutnya pengolahan data seismik dilanjutkan dengan interpretasi data dan tahun depan baru ada keputusan. Uang kompensasi rumpon sedang proses dan diharapkan secepatnya sudah cair, ” ujarnya.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button