Human Interest

Program BMI Peduli: Dokter Caput Gelar Baksoskes di Dusun Pabean, Sangsit

Quotation:

Tyang (saya, red) mengucapakn terima kasih sekali kepada Pak Dokter Caput. Tyang (Saya, red) hanya mendoakan agar Pak Dokter Caput diberi kesehatan, panjang umur dan tentunya semangat dalam menjalankan bakti sosial -bakti sosial yang menyentuh pada masyarakat yang ada di desa-desa itu sendiri,” ucap Perbekel Arya Suyasa.

Sangsit, SINARTIMUR.com – Di saat tokoh lain sedang sibuk memasang baliho, DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, Ketua BMI Buleleng dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, justru lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dengan menggelar kegiatan sosial-kemanusiaan.

Seperti Minggu (28/7/2024), melalui Program BMI Penduli, salah stau Calon Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan yang akrab disapa Dokter Caput itu turun ke kampung nelayan di Banjar Dinas Pabean, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, menggelar Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) bagi kelompok nelayan dan masyarakat sekitarnya.

Dalam kegiatan Baksoskes itu diisi dengan beberapa acara seperti sarasehan, pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi para nelayan dan keluarganya serta masyarakat di sekitar kawasan itu.

Bagaimana komentar Dokter Caput? “Ya ini adalah bagian dari program BMI Peduli menyentuh kaum nelayan. Kita tahu Buleleng ini memiliki garis pantai yang terpanjang yaitu sekitar 150 kilometer terbentang dari barat ke timur, dan ini memiliki potensi yang luar biasa di kemaritiman, di nelayan ini. Tetapi selama ini kita lihat nelayan ini kesejahteraannya perlu untuk terus ditingkatkan. Dasar inilah kita turun melakukan sebuah kegiatan peduli terhadap kaum nelayan, sambil kita menyerapkan aspirasi, permasalahan-permasalahan yang ada di kampung nelayan ini,” jawab Dokter Caput.

Pada kesempatan itu, Dokter Caput mengaku bahwa dirinya juga memanfaatkan momentum itu untuk menyerap aspirasi masyarakat nelayan dengan segala problematika kehidupannya.

 

“Kita dengar dari keluhan-keluhan para nelayan, permasalahan-permasalahan memang lumayan, salah satunya di permodalan, kemudian di bahan bakarnya, kemudian di dalam dengan adanya rumpon-rumpon dari daerah yang lain sehingga tangkapan mereka minim, padahal kualitas dari hasil tangkap ikan-ikan disii sangat bagus, dan yang saya lihat hasil ikan disini langsung ke tempat lain, sedangkan orang Singaraja mencari ikan justru didapatkan dari Kedongan. Ini menjadi permasalahan, kita tampung dan kita akan sampaikan kepada yang memiliki kebijakan untuk memperhatikan kelompok-kelompok nielayan ini yang kita tahu tinggal di pesisir pantai. Disamping itu pun langsung turun melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk para keluarga dan masyarakat nelayan di Banjar Pabean Desa Sangsit ini,” papar Dokter Caput.

Sementara itu Perbekel Desa Sangsit, Putu Arya Suyasa, menyambut baik kegiatan BMI Peduli yang digelar Dokter Caput bersama jajaran BMI Kabupaten Buleleng itu. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Dokter Caput dan tim kesehatannya yang telah memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warganya terutama di Banjar Dinas Pabean yang dikenal sebagai kampung nelayan itu.

“Terkait dengan kegiatan Pak Dokter Caput di Dusun Pabean, Desa Sangsit, saya merasa bahagia karena itulah yang diharapkan. Jadi kita mengadakan safari kesehatan tentunya ketika dicek kesehatannya kalau umpanya ada gejala-gejala, tyang (saya, red) selaku kepala desa tentunya akan mengajak ke rumah sakit umum atau rumah sakit yang dipilih oleh masyarakat itu sendiri. Jadi , lagi sekali, kesehatan itu utama bagi tyang (saya, red),” jelas Perbekel Arya Suyasa.

“Ketika tyang (saya, red) ditelpon Pak Dokter Caput mengadakan acara Baksoskes di Sangsit, tyang (saya, red) merespon sekali, tyang (saya, red) mengucapakn terima kasih sekali kepada Pak Dokter Caput. Tyang (Saya, red) hanya mendoakan agar Pak Dokter Caput diberi kesehatan, panjang umur dan tentunya semangat dalam menjalankan bakti sosial -bakti sosial yang menyentuh pada masyarakat yang ada di desa-desa itu sendiri,” pungkas Perbekel Arya Suyasa.

Kehadiran Dokter Caput bersama BMI di kampung nelayan itu disambut hangat oleh masyarakat nelayan setempat. Mereka begitu senang dan antusias terhadap kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilaksanakan Dokter Caput bersama BMI Buleleng.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button