Nasional

Sambut Nyepi: Wagub Cok Ace Serahkan 1000 NIB

Quotation:

Dengan memiliki NIB, identitas pelaku usaha tercatat dalam data base pemerintah, sehingga akan memperoleh banyak keuntungan,” ucap Wagub Cok Ace.

Denpasar, SINARTIMUR.com
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukwati menyerahkan 1.000 sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 1.000 Pelaku Usaha tingkat resiko rendah perorangan.

Penyerahan ini pada acara “Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dalam rangka menyambut Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1945,” oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali di Four Star Hotel-Denpasar, Jumat (10/3/2023).

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace meyampaikan bahwa NIB merupakan identitas bagi setiap pelaku usaha. Dengan memiliki NIB, sambung Cok Ace, berarti kegiatan usaha yang akan dilaksanakan sudah legal, dengan demikian pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan akan aman dan nyaman.

“Dengan memiliki NIB, identitas pelaku usaha tercatat dalam data base pemerintah, sehingga akan memperoleh banyak keuntungan seperti mempermudah akses Kredit Usaha Rakyat, memperoleh pelatihan, tepat sasaran dalam memperoleh program pemerintah, kemudahan memasuki komunitas resmi dan kemudahan lainnya. NIB penting karena menjadi titik awal untuk mengurus izin yang lain,” ucapnya.

Kata Wagub Cok Ace, ini sejalan dengan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha  Berbasis Resiko, mengamanatkan untuk memulai dan melakukan kegiatan usaha, Pelaku Usaha Wajib memenuhi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.

 

“Saya memberikan apresiasi kepada DPMPTSP Provinsi Bali yang telah melegalkan 1.000 pelaku usaha mikro kecil perorangan dengan tingkat resiko rendah yang sudah banyak berjasa membantu pemerintah sebagai penggerak perekonomian masyarakat didalam kondisi apapun,” ujar Cok Ace seraya menutup acara bimtek tersebut dan sekaligus menyerahkan sertifikat kepada para peserta.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana menyampaikan bahwa kegiatan yang tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945, mulai tanggal 7 Maret sampai dengan 10 Maret 2023.

Diuraikannya, setiap hari dibagi menjadi 2 sesi pagi dan siang. Materi yang diberikan dalam bimtek tersebut yaitu sosialisasi dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta materi terkait pengembangan umkm dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis kearifan lokal ekonomi Kerthi Bali narsum dari akedemisi dan sosialisasi perizinan berusaha dilanjutkan dengan penerbitan NIB oleh tim OSS.

“Sampai saat ini sudah 1.000 pelaku usaha tingkat risiko rendah perorangan yang kami legalkan melalui penerbitan NIB, semoga ini memberikan dampak positif terhadap keberadaan umkm Bali dan iklim ekonomi di Bali”, pungkas Kadis DPMPTSP Provinsi Bali. (frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button