Seminar Orhiba, DR Caput: “Orhiba Merupakan Olahraga yang Komplit”

Quotation:
Sebenarnya Orhiba ini merupakan olahraga yang komplit. Kalau kita lihat dari sisi kesehatan, keseluruhan itu ada tiga unsur. Tiga unsur yang memang harus disatukan, dikuatkan, yaitu badan, pikiran dan jiwa,” ucap Dokter Caput.
Singaraja, SINARTIMUR.com – Untuk mengajak masyarakat hidup sehat, Yayasan Olahraga Hidup Baru (Orhiba) Kabupaten Buleleng menggelar seminar. Seminar dengan tema “Orhiba Menyehatkan Jiwa dan Raga” ini berlangsung pada hari Jumat, 26 Mei 2023 pukul 08.30 WITA di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Bali.
Panitia menghadirkan tiga narasumber yakni Dr. June MM Luhulima, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., dan I Gede Kertiasa.
Sementara itu salah satu pemateri, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., mengajak masyarakat untuk berolahraga Orhiba karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun.
Pria yang akrab disapa Dokter Caput itu berujar bahwa Orhiba merupakan olahraga yang lengkap karena dari sisi kesehatan, olahraga ini menggabungkan tiga unsur tubuh. Ia menambahkan bahwa gerakan dan latihan olahraga ini juga merupakan bentuk penyatuan kekuatan dalam diri beserta dengan kekuatan alam. Meskipun gerakannya yang sederhana dan terlihat sepele, namun memiliki dampak luar biasa bagi tubuh.
“Sebenarnya Orhiba ini merupakan olahraga yang komplit. Kalau kita lihat dari sisi kesehatan, keseluruhan itu ada tiga unsur. Tiga unsur yang memang harus disatukan, dikuatkan, yaitu badan, pikiran dan jiwa. Dan di Orhiba ini sudah komplete. Sehingga dengan kita lihat kegiatannya, gerakannya sangat sederhana, simpel, tapi memiliki dampak yang luar biasa,” jelasnya.
Dokter Caput yang juga Ketua DPC BMI Kabupaten Buleleng itu menegaskan bahwa manusia adalah bagian kecil dari alam sehingga latihan yang dilakukan adalah bagaimana menyatukan kekuatan dalam diri manusia dengan alam. “Secara spiritual sebenarnya kita ini bagian dari kecil daripada alam. Dan latihan yang dilakukan ini adalah, latihan bagaimana menyatukan kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri dengan kekuatan alam. Kita tidak akan ada apa-apa tanpa alam,” ungkap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng itu.
“Kita menyadari bahwa pembentuk daripada tubuh kita adalah unsur-unsur alam itu sendiri,” sambung kandidat kuat bupati Buleleng 2024 itu.
Sebagai salah satu narasumber, Dokter Caput berharap agar olahraga hidup baru ini dapat terus disosialisasikan ke masyarakat. Mengingat gerakan yang sederhana namun memberikan dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
“Nah, inilah salah satu yang kita lihat berapa dahsyatnya kekuatan daripada dampak dari olahraga hidup baru ini. Sehingga dengan olahraga sederhana, simpel, murah, ini-lah yang harus dibumikan ke masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Made Teja; menjelaskan bahwa tujuan seminar ini sebagai motivasi bagi masyarakat di Kabupaten Buleleng agar tetap berolahraga. Harapan besar pada pertemuan yang dihadiri 800 orang, mampu meningkatkan persatuan, keyakinan, persaudaraan, kekeluargaan, dan pengabdian menuju tercapainya derajat kesehatan masyarakat.
Selain itu juga untuk mensosialisasikan olahraga ini sebagai teknik authoteraphy sederhana dengan hasil yang luar biasa untuk menyehatkan jiwa dan raga.
Dengan banyaknya warga Orhiba di Kabupaten Buleleng, Teja berharap agar kabupaten di Bali Utara ini akan menjadi pusat pengembangan olahraga sederhana ini.
“Kami memberikan sebuah motivasi agar di Kabupaten Buleleng menjadi pusat pengembangan Orhiba. Tujuannya adalah membuat masyarakat sehat seperti tema yang kami sampaikan itu, Orhiba menyehatkan jiwa dan raga,” jelas Teja.
Bersamaan dengan itu, Teja juga berharap agar instansi pemerintah dapat ikut berpartisipasi dan memperhatikan Orhiba karena merupakan komunitas yang cukup besar.
“Semoga saja intansi pemerintah, ikut berpartisipasi dan memperhatikan Orhiba karena merupakan salah satu komunitas yang sudah cukup besar,” ujarnya.
Hadir juga dalam seminar ini Kadisdikpora Buleleng, mewakili Pj Bupati Buleleng; Ketua Orhiba Bali-Nusra, dan Orhiba Provinsi Bali. (frs)