Tirtawan “Pahlawan Penyelamat Rp 98 M” Bisa Jadi “Kuda Hitam” Saat Masyarakat Disuguhi Adegan Politik Ambisius
Oleh: Francelino Xavier Ximenes Freitas – Pemred SINARTIMUR.com
ATMOSFER politik di Buleleng, Bali, terus mendidih. Ini lantaran banyak sekali tokoh yang tertarik menjadi bakal calon (Balon) kepala daerah pada Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang.
Tampilnya banyak tokoh menjadi Balon Kepala Daerah dalam Pilkada Buleleng kali ini cukup memberikan suasana dan nuansa yang berbeda dengan event politik sebelumnya. Sayang, kehadiran para tokoh itu bukannya memberikan harapan kepada masyarakat tetapi mereka lebih banyak mempertontonkan ambisi kekuasaan.
Ada ketua partai besar malah mendaftar ke partai kecil, ada tokoh yang mendaftar hampir di semua partai politik di Buleleng, ada pula yang mendaftar diri sebagai Balon Kepala Daerah di partai tertentu, kemudian loncat lagi ke partai lain sebagai kader, kemudian “kabur” lagi dan mendaftarkan diri di KPU melalui jalur perorangan atau independen.
Perilaku politik mereka membuat masyarakat menjadi muak dan apriori. Karena adegan sinetron politik yang dipertontonkan para tokoh ambisius itu membuat masyarakat melakukan asesmen dan kesimpulan sendiri bahwa para kutu loncat politik ini adalah rakus dan haus kekuasaan, mengabaikan etika dan norma sebagai manusia beradab dan bermartabat. Itu kesan, penilaian, dan kesimpulan masyarakat, bung!
Di balik ulah para Drakor politik itu, tersembunyi seorang tokoh yang sangat potensial, beretika, bermartabat, jujur, bersih, memiliki prinsip dan pendirian, berani dan serta selalu berkorban untuk kepentingan masyarakat kecil dan kaum marjinal.
Tokoh itu adalah Nyoman Tirtawan. Dia pernah menjadi anggota DPRD Bali periode 2014-2019, dari Partai NasDem, ditempatkan di Komisi I DPRD Bali. Saat menjadi anggota DPRD Bali, Tirtawan bukan sekedar sebagai “stempel” bagi program kerja eksekutif.
Sebagai bukti, Tirtawan hanya seorang diri menantang hegomoni kekuasaan di DPRD Bali dan berhasil menyelamatkan uang masyarakat Bali sebesar Rp 98 miliar dari pos KPU Bali pada Pilgub Bali 2018 lalu. Maka Tirtawan pun dijuluki publik sebagai “Pahlawan Penyelamat Rp 98 M”.
Keberanian Tirtawan menggagalkan Rp 98 M di pos KPU Bali, bukan tidak berdampaik buruk pada karir politik Tirtawan. Para mafia politik bersatu dan menghadang Tirtawan di Pemilu 2019. Tirtawan pun tidak bisa lolos kembali ke Renon, gedung DPRD Bali. Bukan hanya itu, bahkan ia pun dipecat oleh DPP NasDem.
Tetapi emas tetaplah emas, walau dilumuri lumpur kelam. Kilauan kehebatan Tirtawan pun ditangkap DPD Partai Golkar Bali. Tirtawan pun direkrut menjadi kader Partai Golkar Bali dan dikenakan jaket kebesaran Partai Golkar yaitu Jaket Kuning oleh Ketua DPD Partai Golkar Bali, Dr Nyoman Sugawa Korry. Tirtawan pun sudah terdaftar sebagai kader Partai Golkar Bali sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan NPAPG 510807 200970 0002, perbulan Oktober 2021.
Dalam tahun politik pasca Pemilu 14 Februari 2024 dan memulai tahapan Pilkda 27 November 2024, tokoh pemberani ini pun memasang baliho di seluruh Kabupaten Buleleng. Namun kala tokoh-tokoh lain berlomba-lomba mendaftar ke parpol di Buleleng, Tirtawan malah diam dan menepi.
Ternyata Tirtawan menepi karena dia tokoh yang beretika, bermartabat, dan beradab. Kala Partai NasDem Buleleng mulai membuka pendaftaran rangkaian penjaringan bakal calon kepala daerah, Tirtawan sempat ditawar oleh salah satu petinggi NasDem Buleleng untuk mendaftar di NasDem sebagai Balon Kepala Daerah, Tirtawan pun menolak karena ia menjunjung tinggi etika. Berlindung di bawah panji ETIKA, Tirtawan menolak tawaran untuk mendaftar di NasDem, partai yang pernah mengantarkannya ke DPRD Bali dan partai yang pernah memecatnya. Lagi-lagi etika membuat Tirtawan menolak tawaran NasDem.
Lalu, diamnya Tirtawan dalam proses penjariangan Balon Kepala Daerah yang dibuka beberapa Parpol itu, pertanda Tirtawan sudah menyerah atau sudah habis karier politiknya? Tunggu dulu, bung! Jadwal pendaftaran Balon Kepala Daerah dari Parpol masih lama. Peluang Tirtawan untuk membuat kejutan politik di pesta demokrasi Pilkada Buleleng 27 November 2024 masih sangat terbuka lebar.
Apalagi Partai Golkar Buleleng belum memiliki Balon Kepala Daerah yang diusung secara resmi untuk maju dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang. Tirtawan yang masih tercatat sebagai kader Partai Golkar pun berpeluang untuk maju sebagai Balon Kepala Daerah Buleleng melalui Partai Golkar. Artinya, Tirtawan bakal menjadi kandidat “Kuda Hitam” yang bakal membuat kejutan dalam tahapan Pilkda Buleleng sebelum jadwal pendaftaran Balon Kepala Daerah Buleleng dari Parpol.
Seuai dengan tahapan dan jadwal Pilkada 2024, pengumuman pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 24 hingga 26 Agustus 2024. Sedangkan pendaftaran pasangan calon baik perseorangan maupun pasangan calon yang diusung partai politik atau gabungan partai politik dilakukan pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Kita tunggu kejutan terbaru dari Nyoman Tirtawan dalam tahapan Pilkada Buleleng 27 November 2024.
Biodata NYOMAN TIRTAWAN:
Banjar Dinas Manukesa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan | 081139604445 | tirta2017@gmail.com
Lahir di Bebetin pada tanggal 20 September 1970
EDUCATION
• SD No. 3 Bebetin (1977-1983)
• SMP TP 45 Pakisan (1983-1987)
• SMAN 3 Singaraja (1987-1990)
• Kuliah Sosial Politik di Universitas Panji Sakti sampai Semester 5 (2011-2013)
EXPERIENCE
Pemilik & Pengelola Restoran Waung Bambu Pemaron
1998 – Present
Memastikan operasional restoran sehari-hari berjalan lancar dan efisien agar memenuhi standar dan menjaga profitabilitas restoran
Aktivis Lingkungan
2000 – Present
Membantu pengelolaan sampah di Bali dengan membentuk sistem penanganan sampah
Pemilik & Pengelola Villa Manuk, Manuksesa, Sawan
2007 –Present
Mengelola villa dengan bertanggung jawab terhadap seluruh aset perusahaan dan menentukan arah kebijakan villa
Direktur di PT Mahanara Bali, Singaraja
2009 – Present
Mengarahkan, menetapkan strategi dan menjalankan kebijakan bidang tugas yang menjadi tanggung jawabnya
Konsultan di PT. Bina Tjahaja Pertiwi
2017 – Present
Memberikan layanan Konsultasi dan Penasihat Bisnis Berkelanjutan dan menawarkan bantuan kepada klien swasta
Anggota Komisi I Hukum DPRD Bali (Partai Nasdem)
2014 – 2019
Mengabdi sebagai Anggota DPRD Bali periode 2014-2019.
Penyelamat Dana Pilgub Bali 2018
Menyelamatkan uang APBD Bali hingga 99 Miliar dihajatan politik Pemilihan Gubernur Bali tahun 2018
Anggota Partai Golkar
NPAPG 5108072009700002
