Minta Sumbangan Mengatasnamakan Panti Asuhan, Pria Berpeci Ditangkap Polisi Nangis-Nangis.
Sulsel, Jarrakpossulawesi.com | Ditengah Pandemik Wabah Covid-19 masih ada manusia yang memanfaatkan situasi seperti yang dilakukan oleh salah satu orang dimana barangkali kita sudah sering melihat, orang mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta sumbangan mengatasnamakan panti asuhan atau rumah yatim, sambil menenteng map atau buku catatan agar terkesan meyakinkan.
Dimana, kejadian di Bulukumba, Sulawesi Selatan yang baru-baru ini videonya viral di media sosial, bisa menjadi pelajaran, bahwa tidak semua peminta sumbangan itu jujur.
Ya, dalam video yang dibagikan oleh akun makassar info, seorang pria berpeci peminta sumbangan mengatasnamakan panti asuhan nangis-nangis saat ditangkap polisi karena ternyata ia berbohong. Namanya Jasman Bin Hamsina, warga Camba-Camba, Kabupaten Jeneponto.
“Meminta sumbangan atas nama Panti Asuhan ternyata menipu akhirnya diamankan oleh petugas di Kab Bulukumba Sulawesi Selatan,” demikian caption pada video tersebut.
Tidak diketahui kapan penangkapan orang itu dilakukan polisi. Di dalam video ia nampak diamankan di sebuah pos jaga Ramadan dan polisi yang mengamankannya mengenakan masker.
Pada amplop yang ia gunakan untuk menipu tertulis nama Panti Asuhan Al A’raaf Bulukumba. Pria itu berhasil mengumpulkan uang Rp 6 juta dari berkeliling ke rumah warga.
“Tidak pernah, Pak, tidak pernah…,” katanya sambil menangis.
Tampak dalam video, polisi menyita puluhan lembar uang pecahan lima puluh ribu rupiah yang diduga merupakan hasil kutipan sumbangan.
“Modus penipuan mengatasnamakan panti asuhan. Modus kau itu, air mata buaya kau,” kata orang yang merekam video.
Netizen pun ramai mengomentari video tersebut. Rata-rata netizen bilang, pelaku seperti itu banyak di daerah mereka tinggal.
“Didaerah asalku juga banyak min. ???? kalau tidak dikasi memaksa jugaa,” komentar danangsilverways.
“Ahhh udah sering kayak gitu mah. Bawa2 proposal, padahal kalo di baca gak sesuai tanggal dia buat proposal sama tgl dia minta duit tu,” kata gisdavega.
Editor: GR
Sumber: Makasar info
