Nasional

Refleksi Akhir Tahun, Pj Bupati Lihadnyana: “Momentum Jadikan Buleleng Era Baru”

Singaraja, SINARTIMUR.com – Gaya Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana tampak rasa bupati definitif. Sepanjang sejarah Pemerintahan Buleleng, belum ada seorang bupati menggelar acara refleksi akhir tahun bak acara negaraan Presiden.

Baru empat bulan menjabat Pj Bupati Buleleng, Lihadnyana mulai show off dengan menggelar acara Refleksi Akhir Tahun secara terbuka nan besar-besaran di Gedung Kesenian I Gde Manik Singaraja. Lihadnyana menyampaikan sambutan tentang prestasi menjabat Pj Bupati Buleleng selama 4 bulan.

“Mari jadikan Tahun 2023 sebagai sebuah tombak dan momentum guna menjadikan Buleleng Era baru untuk kemajuan ke depan,” demikian sambutan “politik” Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, acara Refleksi Akhir Tahun 2022 yang bertempat di Gedung Kesenian I Gde Manik Singaraja, Kamis (29/12/2022).

Pj Lihadnyana yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Provinsi Bali itu menegaskan di Tahun 2023 mendatang akan merancang program yang lebih mengedepankan dalam memfalisitasi pelaku UMKM untuk menggerakkan peningkatan roda perekonomian masyarakat Buleleng. Selain itu, pembangunan beberapa infrastruktur jalan juga akan direalisasikan. “Hal itu akan kami lakukan guna memperkokoh perekonomian kita di Bali pada umumnya dan Buleleng pada khususnya,” tegasnya.

Penanganan kasus rabies juga tidak luput dari perhatiannya, hal itu terlihat dari kasus rabies yang ada di Buleleng masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, pihaknya menekankan kepada stakeholder terkait bahwasannya penanganan rabies tidak bisa ditumpukan pada beberapa OPD saja melainkan harus berkolaborasi dengan desa dan desa adat. “Tanpa itu kasus rabies tidak akan bisa kita tangani. Itu yang sudah kita lakukan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menyampaikan ke depannya akan dihadapkan pada situasi tekanan ekonomi yang berat, oleh karena itu Buleleng adalah salah satu kota yang dijadikan sebagai pengukuran indeks harga konsumen yaitu inflasi. Inflasi ini menjadi penting untuk dikendalikan tatkala harga kebutuhan diliarkan begitu saja sehingga inflasi akan meningkat. “Konotasinya adalah jika inflasi meningkat maka kemiskinan juga akan meningkat, karena daya beli masyarakat akan menurun. Ini yang menjadi tugas kita secara mendesak pada tahun ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui pada kegiatan ini juga diselipkan acara pemberian penghargaan kepada OPD dengan kinerja terbaik. Di mana pada penghargaan ini diraih oleh BPKAD Buleleng sebagai OPD terbaik disusul BKPSDM dan Disdukcapil Buleleng. Ketiga OPD itu diganjar hadiah berupa tambahan anggaran dengan total 1 miliar rupiah. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng pada kegiatan hari ini juga menyerahkan bantuan sepeda motor secara simbolis kepada jajaran Polres dan Kodim Buleleng sebagai wujud sinergi dan hubungan kerjasama yang baik dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik, aman dan tentram.

 

Acara Refleksi akhir Tahun 2022 ini ditutup dengan penampilan musisi dari Desa Anturan, Nyoman Paul, yang kini sedang masuk 20 besar Indonesia Idol 2023, dan pementasan Bondres Celekontong Mas. (frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button