Hukum

Karena Sentimen Pribadi, Dua Pemuda di Kedis Nyaris Adu Jotos

Quotation:

Sebelumnya ada sentiment pribadi, sehingga saat bertemu terjadi pertengkaran mulut dan hampir terjadi saling jotos,” ungkap Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya.

Busungbiu, SINARTIMUR.com – Dua pemuda di Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, nyaris terlibat dalam aksi adu jotos pada Hari Raya Galungan, Rabu (4/1/2023) petang pukul 17.00 Wita.

Kedua pemuda Kedis yang nyaris bermain tinju itu adalah I Ketut Hari Wiguna, 25, dan Gede Ngurah Premananda Maheswasra, 21, warga Banjar Dinas Kelod, Desa Kedis. Konon aksi itu dpicu oleh sentiment pribadi antara kedua pemuda itu.

Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya menjelaskan bahwa aksi tidak terpuji di hari raya Dharma menang atas Adharma itu berawal dari informasi yang disampaikan dari teman-temannya tentang ketidakcocokan dalam pergaulan.

“Tidak sampai terjadi (perkelahian) karena saat itu diketahui langsung oleh Kelian Banjar Dinas Kangin, Desa Kedis sehingga dapat dilerai,” jelas Kapolsek Wisnaya.

Kemudian, kata Kapolsek Wisnaya, Kelian Dinas Banjar Kedis memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas Desa Kedis AIPTU Nyoman Widiastawa, dan Bhabinkamtibmas langsung melakukan kordinasi dengan semua komponen yang ada dalam Forum Sipanduberdat. “Dan disepakati untuk dilakukan pertemuan dengan menghadirkan kedua pemuda yang bermasalah,” sambungnya.

 

Maka, beber dia, Kamis (5/1/2023) sekitar jam 10.00 wita digelar pertemuan dengan menghadirkan kedua pemuda yang bermasalah itu di Kantor PerbekelDesa Kedis. Pertemuan itu juga dihadiri para orangtua kedua pemuda yang bermasalah serta semua komponen yang ada dalam forum sipanduberadat diantaranya Perbekel Desa Kedis, Bendesa Adat Desa Kedis, Babinsa dan Kelian Pecalang Desa Kedis.

“Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa kesalah pahaman terjadinya karena adanya informasi yang tidak baik diterima kedua pemuda tersebut dan juga karena memang sebelumnya ada sentiment pribadi, sehingga saat bertemu terjadi pertengkaran mulut dan hampir terjadi saling jotos,” beber Kapolsek Wisnaya lagi.

“Akhirnya permasalahan kesalahpahaman dua pemuda dari Desa Kedis tersebut dapat diselesaikan melalui Forum Sipanduberadat,” ucap Kapolsek Wisnaya didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kedis, AIPTU Nyoman Widiastawa. (frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button