HUT PDIP ke-51: BMI Gelar Baksoskes, Panji Utuh Menangkan Ganjar-Mahfud

Quotation:

Memang kita lihat bahwa Desa Panji merupakan daerah yang bersejarah bagi kita, khususnya di Buleleng, lahirnya Buleleng dari sosok Anglurah Panji Sakti yang berasal dari Panji ini,” ucap Dokter Caput

Singaraja, SINARTIMUR.com – Luar biasa sambutan masyarakat Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, terhadap kegiatan yang digelar DPC BMI Kabupaten Buleleng pimpinan DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG. Seperti Minggu (21//1/2024) pagi ratusan warga Desa Panji memadati Gedung Serguna Desa Panji sebagai lokasi kegiatan Baksoskes yang terdiri atas pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah.

Tokoh sentral yang tampil pada kegiatan itu adalah DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, Ketua DPC BMI Buleleng yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng. Ternyata daya tarik Dokter Caput, sapaan akrab DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, luar biasa. Kehadiran Dokter Caput membuat masyarakat setempat makin heboh.

Masyarakat dibuat kian heboh dan terpesona, ketika Dokter Caput yang merupakasan salah satu kandidat kuat Bupati Buleleng 2024-2029, tampil memberikan sambutan. Dengan gaya khasnya, Dokter Caput membakar semangat masyarakat yang hadir dengan ajaran Bung Karno, Sang Proklamator dan Presiden Pertama Indonesia. Salah satu pernyataan menarik yang disampaikan Dokter Caput bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan yang dalam bahasa Latin ‘vox populi vox dei’. Sehingga ketika BMI Buleleng turun ke Panji melayani warga Panji dengan menggelar Baksoskes berarti membuat Tuhan bangga.

“Ya kita selalu diingatkan kata Latin‘vox populi vox dei’, yang artinya adalah “suara rakyat, suara Tuhan’, sehingga kita melihat, mencerna apa yang sering disampaikan oleh Bu Mega ‘peduli rakyat, turun ke rakyat’ tidak saja hanya di kader, tetapi semua lapisan masyarakat diingatkan itu agar kita tetap peduli sama Tuhan. Itu nilai spiritualisme yang memang yang dibangun dari PDI Perjuangan. Vvox populi vox dei’, ini yang harus kita jalani. Esensi dari hidup kita adalah sebagai makluk pelayan,” tandas Dokter Caput.

Menariknya, Dokter Caput menegaskan bahwa kegiatan Baksoskes yang digelar BMI itu tidak mengenal warna. BMI dalam melaksanakan kegiatan sosial-kemanusiaan melayani semua komponen masyarakat tanpa melihat pendukung partai tertentu. “BMI melayani seluruh komponen masyarakat tanpa membeda-bedakan warna (parpol, red),” tegas Dokter Caput.

Kepada wartawan Dokter Caput menjelaskan bahwa kegiatan Baksoskes tersebut dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan ke-51 yang jatuh pada tanggal 10 Januari 2024. “Hari ini dalam Program BMI Peduli, DPC BMI Kabupaten Buleleng melakukan kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan ke-51. BMI sebagai saya partai adalah anak partai sehingga kita harus senantiasa, selalu ingat momentum-moementum yang memiliki nilai sejarah, salah satunya HUT PDI Perjuangan yang kita rayakan, yang kita selenggarakan, yang kita berkegiatan peduli dengan rakyat, peduli, untuk masyarakat, yang sering kita tahu bahwa visi misi secara umum dari PDI Perjuangan adalah peduli untuk rakyat,” jelas Dokter Caput.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait adanya kesan BMI lebih aktif dari partai induknya, PDI Perjuangan, Dokter Caput menyatakan, “Itu adalah pandagan orang tetapi kita tetap mengikuti visi misi partai karena kita sebagai sayap partai. Esensi dari sayap partai memang untuk membesarkan partai, menerbangkan PDI Perjuangan menjadi partai yang benar-benar dicintai rakyat. Apalagi kita tahu, kebesaran dari PDI Perjuangan tidak terlepas dari rakyat.”

Apa pertimbangan kegiatanBaksoskes rangkaian HUT PDI Perjuangan dilaksanakan di Panji? “Pertama, memang kita lihat bahwa Desa Panji merupakan daerah yang bersejarah bagi kita, khususnya di Buleleng, lahirnya Buleleng dari sosok Anglurah Panji Sakti yang berasal dari Panji ini,” jawab Dokter Caput yang penggagas buku Ensiklopedia Bung Karno itu.

Apa pesan yang ingin disampaikan dengan memilih lokasi kegiatan di Panji? “Isinya yang tadi telah disampaikan bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sejarah ini penting, karena sejarah memberikan sebuah pesan untuk kita bahwa ada sebuah perjalanan, bahwa ada sebuah proses, di dalam proses ini ada sebuah kejadian yang tentunya tidak lepas dari pengorbanan-pengorbanan. Nilai inilah, spirit-spirit inilah yang kita ambil, salah satu nilai juang Ki Barak Panji Sakti ini yang ingin kita sampaikan,” tegas tokoh murah senyum ini.

Sementara Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Putu Mangku Budiasa, yang mewakili Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, memuji habis-habisan DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, dan BMI yang secara rutin dan terus menerus menggelar kegiatan kemanusiaan seperti Baksoskes.

“Pertama saya memberikan apresiasi luar biasa kepada BMI Buleleng di bawah kendali DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, karena menurut pengamatan kami DPC PDI Perjuangan Buleleng, kegiatan BMI Buleleng luar biasa masif dan juga dilakukan secara rutin di masyarakat, tidak hanya dalam bentuk bakti sosial kesehatan dalam rangka perayaan 51 tahun HUT PDI Perjuangan, namun dari awal sudah tiga tahun yang lalu turun ke masyarakat petani mensosialisasikan berbagai jenis komoditas pertanian di Buleleng,” ucap Mangku Budiasa yang juga Ketua Komisi II DPRD Buleleng itu.

“Untuk itu, kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng memberikan apresiasi yang luar biasa, memberikan penghargaan, bagaimana pun juga BMI sebagai sayap partai sudah berkontribusi besar ikut berpartisipasi membesarkan partai khususnya di Kabupaten Buleleng. Dan kami harapkan kegiatan-kegiatan semacam ini terus berjalan, terus berlanjut untuk bisa memberikan manfaat positif kepada masyarakat yang ada di Buleleng,” pungkas Mangku Budiasa.

Menariknya dari acara itu terungkap komitmen masyarakat Desa Panji yang secara utuh memenangkan PDIP dan Capres/Cawapres Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Writer: Francelino
Editor: Francelino