Pariwisata

Bakal Jadi Paket Wisata Baru, Turyapada Tower-Bali Handara-Bali Farm House

Bali Farm House Komitmen Dukung PAD dan 80 % Naker Lokal Asal Pancasari

Quotation:

Kita sudah bicarakan dengan Dinas Pariwisata untuk membuat paket wisata Turyapada Tower-Bali Handara-Bali Farm House,” ucap Operational Manager Bali Farm House Yohannes Suryantomo.

Pancasari, SINARTIMUR.com – Kehadiran Bali Farm House membuka peluang bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, untuk membuat paket wisata baru yang bakal mendatangkan banyak dollar ke Bumi Panji Sakti.

Konon Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng sudah membangun komunikasi dengan manajemen Bali Farma House untuk membuka paket wisata baru yakni paket wisata Turyapada Tower-Bali Handara-Bali Farm House.

Bila konsep paket wisata baru Turyapada Tower-Bali Handara-Bali Farm House terwujud, otomatis juga menjadi pendukung dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng sekaligus menyerap 80% tenaga kerja lokal di sekitar. “Kita sudah bicarakan dengan Dinas Pariwisata untuk membuat paket wisata Turyapada Tower-Bali Handara-Bali Farm House,” ucap Operational Manager Bali Farm House Yohannes Suryantomo, Jumat (14/6/2024) siang saat media ini bersama media lain berkunjung ke Bali Farm House.

Yohannes mengatakan bahwa Bali Farm House yang menjadi Destinasi Wisata baru ini, sudah mengurus izin usaha dan sudah berkontribusi dalam pemenuhan kewajiban pajak daerah. “Tentunya wujud nyata kita untuk mendukung pembangunan di Buleleng dengan ikut membayar pajak yang sudah di buktikan dengan pemberian plakat,” jelasnya.

Berdiri diatas lahan 7 hektare, pesona Bali Farm House tidak hanya berinteraksi langsung dengan maskot hewan disini yaitu Alpaca, pengunjung juga dapat bertemu dengan berbagai hewan lain yang tak kalah menarik, seperti burung unta, kelinci, kambing hutan ceko, ayam silkie, kuda poni, burung merak, hamster, dan keledai. Setiap hewan memiliki keunikan dan pesonanya masing-masing, siap untuk memikat hati para pengunjung.

 

“Jika ingin berinteraksi, menyentuh, atau memberi makan hewan, sebaiknya beli pakan hewan khusus yang disediakan pengelola karena pakan telah difermentasi atau diuji sebelum dikonsumsi untuk keamanan hewan dan pengunjung,” terangnya.

Tak hanya menawarkan interaksi dengan hewan, tetapi juga panorama yang memukau. Berlatar belakang pegunungan megah ala Swiss dengan arsitektur Tuscan Style yang instagramable sehingga tak jarang bisa menjadi pilihan untuk spot prewedding.

Kondisi alam yang mendukung, menjadikan kedepan Bali Farm House berpotensi untuk memperbanyak fasilitas pendukung seperti outbond, hotel dan restoran sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal secara optimal.

“Kita kedepan mungkin akan mengembangkan destinasi wisata ini menjadi lebih besar lagi dengan beberapa akomodasi pendukung,”tutupnya.

Untuk diketahui, jadwal buka Bali Farm House buka setiap hari dari pukul 09.00-17.00 wita namun jam waktu masuk terakhir pukul 16.00 wita. Lokasi strategis di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Untuk informasi lengkapnya bisa mengunjungi laman Instagram Bali Farm House Official.
Jadi, bagi masyarakat Buleleng dan Bali atau turis domestik lainnya dari luar Bali ingin mencari sensasi wisata yang berbeda di Bali, maka Bali Farm House, menjadi jawaban destinasi wisata yang tengah naik daun di Pulau Dewata. Destinasi wisata baru di Bali Utara ini selain menjadi spot baru untuk memberikan pengetahuan terhadap binatang yang berasal dari luar negeri bisa juga menjadi pilihan untuk berswafoto bagi pengunjung.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button