Nasional

HUT RI ke-78: Merosot Sikap Heroik Pejabat di Buleleng, Cuma Gelar Gerak Jalan 8 Km

Quotation:

Anggaran untuk lomba gerak jalan langsung dicoret Pak Pj Bupati. Jadi, bukan tidak ada gerakan jalan, tetapi tidak ada anggaran,” ujar Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja diplomatis

Singaraja, SINARTIMUR.com – Para pejabat di Kabupaten Buleleng, Bali, patut dilatih dan dibina lagi masalah sikap nasional dan nilai-nilai perjuangan bangsa. Betapa tidak? Lomba Gerak Jalan yang menjadi ikon Buleleng setiap memperinganti HUT Proklamasi Kemerdeaan RI, tahun ini ditiadakan.

Anggaran lomba gerak jalan yang diajukan KONI Buleleng ke Pemkab Buleleng, langsung dicoret Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana. Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja pun tidak bisa berbuat banyak dan menyerah tanpa syarat. “Anggaran untuk lomba gerak jalan langsung dicoret Pak Pj Bupati. Jadi, bukan tidak ada gerakan jalan, tetapi tidak ada anggaran,” ujar Wiratmaja diplomatis.

Padahal di seluruh Bali, hanya Kabupaten Buleleng yang secara kontinyu menyelenggarakan Lomba Gerakan Jalan untuk semua nomor yakni mulai dari 8 Km untuk SD dan SMP, 17 Km putri untuk SMA/K dan umum serta nomor bergengsi lomba gerak jalan 45 kilometer purta. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemic Covid-19, di Buleleng juga digelar Lomba Gerakan Jalan Kocak yang sangat menarik animo masyarakat.

Di tengah kritik tajam dari masyarakat, dalam waktu yang sangat mendesak Pemkab Buleleng akan menggelar lomba gerak jalan. Katanya lomba gerak jalan kali ini dengan konsep berbeda pada tahun ini. Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Buleleng akan menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan tingkat SD dan SMP 8 km, serta Latihan Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) Variasi tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng pada Agustus mendatang.

Ini diakui Kepala Disdikpora Buleleng I Made Astika, Jumat (28/7/2023). Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang sangat ditunggu masyarakat Buleleng ini akan diselenggarakan dengan konsep berbeda pada tahun ini dengan waktu pelaksanaan tanggal 14 – 16 Agustus 2023 dengan pendanaan dibantu oleh CSR dari berbagai stakeholder di Buleleng.

 

Pada tahun ini, Lomba Gerak Jalan tingkat SD dan SMP mengambil rute sepanjang 8 km dengan rincian satu pletonnya beranggotakan 17 orang mengambil lokasi depan GOR Bhuana Patra Singaraja. Sementara itu, yang umumnya setiap tahun diadakan gerak jalan dengan jarak 17 km, 45 km dan kocak akan digantikan dengan LKBB Variasi dengan hanya menyertakan peserta di tingkat SMA/SMK di Kabupaten Buleleng mengambil lokasi di area Tugu Singa Ambara Raja.

“Semua kegiatan serangkaian HUT RI ini telah bersinergi dengan berbagai stakeholder dengan begitu kita berharap acara akan berjalan lancar,” jelasnya.

Adapun mekanisme penilaiannya nanti untuk menjaga netralitas dan sportivitas maka dari Igornas sendiri sudah menentukan sebanyak 161 orang juri dan menggunakan sistem penjurian silang, jadi untuk GJ SD akan dinilai oleh guru dari SMP/SMA, GJ SMP akan dinilai oleh guru SD, sementara untuk LKBB nantinya akan ada tim penilai khusus.

Terkait jalur yang akan dilalui peserta untuk GJ SD dan SMP akan start mulai pukul 13.30 wita dengan melewati jalur Jl. Udayana – Jl. Ngurah Rai – Jln. Pramuka – Jl. Diponegoro – Jl. Erlangga – Jl. Imam Bonjol – Jl. Gajah Mada – Jl. Veteran – Jl. Pahlawan – Jl. Sudirman – Jl. A. Yani – Jl. Dewi Sartika – Jl. Udayana.

Dikarenakan peserta GJ SD karena jumlah peserta yang mendaftar terlampau banyak maka akan diputuskan untuk Finish Depan Gedung Kesenian Gde Manik di jalan Sebelah Utara, sementara itu, untuk GJ SMP ditetapkan Finish Depan GOR Bhuana Patra, sedangkan LKBB Variasi akan dimulai pukul 08.00 wita bertempat di sekitar Tugu Singa menuju jalan Gunung Agung belakang Kantor DPRD Buleleng.

“Untuk jalur GJ SD dan SMP sudah kita tentukan sama dengan tahun lalu, hanya saja berbeda dari LKBB Variasi saja, semua arus lalu lintas terkait kegiatan sudah diperhitungkan oleh dinas terkait untuk mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan para pengendara,” ucapnya.

Diakhir, Kadis Astika berharap terselenggaranya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Buleleng semakin terjaga, meningkatkan disiplin dari peserta, serta dapat menyemarakkan perayaan HUT RI ke-78 sehingga semngat perjuangan lebih menggema di Gumi Panji Sakti. (frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button