Agama

Parlementaria: Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Quotation:

Baru saja kita melaksanakan Pemilu. Astungkara pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Buleleng berjalan lancar, aman, dan tertib. Setelah itu mari kita tetap jaga kerukunan antar sesama umat beragama agar Bali pada umumnya dan Buleleng pada khususnya tetap aman dan damai,” ucap Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH.

Singaraja, SINARTIMUR.com – “Baru saja kita melaksanakan Pemilu. Astungkara pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Buleleng berjalan lancar, aman, dan tertib. Setelah itu mari kita tetap jaga kerukunan antar sesama umat beragama agar Bali pada umumnya dan Buleleng pada khususnya tetap aman dan damai,” ujar Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH.

Dalam momentum perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan ini, Supriatna berharap setelah pelaksanaan pemilu serentak ini, pemimpin yang telah masyarakat pilih bisa sesuai dengan harapan dan yang terpenting selalu berjalan pada prinsip-prinsip kebenaran.

Supriatna mewakili para pimpinan dan anggota DPRD Buleleng berserta jajaran mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Selain itu, politisi PDI Perjuangan yang juga sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjalankan kewajiban masing-masing baik itu untuk agama maupun negara. “Saya atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Buleleng mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan buat seluruh umat yang merayakannnya,” ucap Supriatna.

Seperti diketahui bahwa umat Hindu akan merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada Rabu 28 Februari dan 9 Maret 2024. Hari Raya Galungan ini diperingari setiap 6 bulan sekali tepatnya pada Budha Keliwon uku Dungkulan.

Hari Galungan diperingati sebagai wujud kemenangan Dharma(kebenaran) melawan Adharma(kejahatan). Pada perayaan Galungan, Umat Hindu nengikuti persembahyangan untuk menghaturkan rasa syukur kepada Sanghyang Widhi Wasa atas terciptanya dunia serta segala isinya.

 

Sedangkan Hari Raya Kuningan jatuh 10 hari setelah perayaan Galungan. Pada Hari Raya Kuningan umat Hindu akan melakukan pemujaan kepada para dewa, pitara untuk memohon keselamatan kedirgayusaan, perlindungan dan tuntunan lahir batin.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button