Wali Kota Akan “Halau” 500 TKA China Melintas di Kendari
Kendari, Jarrakpossulawesi.com | Bukan hanya Gubernur dan DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) satu suara menolak kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, Tetapi Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir juga sudah siap “menghalau” kedatangan TKA asal China yang rencananya masuk mulai pekan ini secara bertahap.
“TKA asal China belum masuk di Sultra, sudah banyak penolakan dari banyak kalangan termasuk DPRD Sultra, ” ujarnya
Sulkarnain, mengaku akan sangat gampang menolak kedatang ke-500 TKA China itu. “Kalau kami di jajaran Pemkot Kendari gampang menolak TKA itu. Tinggal palang saja di pintu masuk gerbang kota,” katanya.
“Dan saya berani. Masyarakat mendukung kok,” tegasnya
Hal itu disampaikan Sulkarnain, saat Live di MNC Trijaya Network, bersama Iksan Abdullah , Staf Khusus Wakil Presiden, Rahmat Effendi Wali Kota Bekasi, Ade Yasin Bupati Bogor, Arif Sugiyanto Wakil Bupati Kebumen, Nikson Nababan Bupati Tapanuli Utara yang disiarkan di Radio MNC Trijaya Network, Sabtu (2/4).
Sebelumnya, perusahaan pemurnian nikel PT VDNI yang berada di Morosi sudah mendapat izin dari pemerintah pusat untuk mendatangkan TKA asal negara China pada 22 April lalu.
Kabarnya, alasan dua perusahaan ini membawa TKA karena untuk mengerjakan pembangunan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap). Mereka pun telah mengajukan Rencana Penggunaan TKA (RPTKA) Tiongkok kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Editor: GR
