Human Interest

Sambut Bulan Bung Karno, BMI Buleleng Gelar Baksoskes di Alasangker: BMI Peduli “Semua Karena Cinta”

Quotation:

Beliau merupakan figur yang sangat luar biasa, figur yang menjadi sampel, mejadi suritauladan kepada semua masyarakat Buleleng. Beliau benar-benar satu figur, beliau satu tokoh yang benar-benar ditokohkan oleh masyarakat Buleleng,” puji Perbekel Wayan Sitama.

Alasangker, SINARTIMUR.com – BMI Buleleng di bawah kendali DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, memang luar biasa kreatif dan inovatifnya. Betapa tidak? BMI Buleleng selalu tampil dalam setiap momen penting di negeri ini. Bahkan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat di saat masyarakat diabaikan pemerintah dan memberikan bantuan.

Jelang Bulan Bung Karno, bulan Juni, BMI Buleleng menggelar kegiatan sosial-kemanusiaan berupa Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (26/5/2024) siang. Menariknya kegiatan kali ini bertajuk “BMI Peduli ‘Semua Karena Cinta”, diisi juga kunjungan sosial ke warga yang sudah 9 tahun lumpuh karena jatuh dari pohon di Banjar Dinas Alasangker, Desa Alasangker.

“Kita melaksanakan kegiatan sesuai program BMI Peduli dalam rangkaian menyambut Bulan Bung Karno di Bulan Juni ini, kita hadir di Desa Alasangker dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis untukmasyarakat disini,” ucap Ketua BMI Buleleng DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG.

Menariknya, begitu menerima laporan bahwa ada warga yang sudah lumpuh 9 tahun lebih karena terjatuh dari pohon, DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, yang akrab disapa Dokter Caput itu langsung mengunjungi warga itu. Aksi ini merupakan wujud dari tema “BMI Peduli ‘Semua Karena Cinta”. “Dan juga ada laporan, kunjungan rumah ke masyarakat yang kebetulan tidak berdaya, tidak bisa bangun, kita hadir kesana memberikan semangat, support, bantuan dan sekaligus juga untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisinya. Ternyata memang sangat-sangat memperihatikan. Sembilan tahun anak itu tidak berdaya, tidak bangun karena jatuh dari pohonan. Inilah sebagai rasa peduli BMI hadir untuk membantu,” papar Dokter Caput yang juga salah satu calon bupati Buleleng dari PDI Perjuangan Buleleng itu.

“Ya mudah-mudahan masyarakat seperti ini juga menjadi fokus perhatian pemerintah, kebetulan perbekel ikut hadir, saya sarankan agar masyarakat seperti ini diprioritaskan untuk memberikan bantuan,” ucap Dokter Caput menyindir Pemkab Buleleng yang lepas pantauan terhadap warga yang sudah sembilan tahun lumpuh ini.

 

Apakah ini kaitan dengan Pilkada sehingga anda turun ke masyarakat? “Kalau saya memang melakukan kegiatan ini rutin, sudah lebih dari 5 tahun sejak Covid-19. Sebagai organisasi, BMI sebagai sayap PDI Perjuangan, yang selalu ditekankan oleh Ketua Umum Ibu Megawati untuk selalu hadir, turun-turun, dekat dengan masyarakat, kitapun sebagai kader sangat menyadari bahwa nafas dari PDI Perjuangan adalah pro rakyat, peduli dengan masyakat dan selalu dekat dan menyatu dengan masyarakat,” jawab Dokter Caput diplomatis.

Perbekel Desa Alasangker, I Wayan Sitama, memuji kegiatan Baksoskes yang diselenggarakan oleh Dokter Caput bersama BMI Buleleng di desanya. Aksi sosial ini, sebut Perbekel Sitama, membuktikan bahwa Dokter Caput memang sangat peduli terhadap persoalan-persoalan masyarakat desa. “Saya selaku perbekel merasa bangga dan puas ketika beliau (Dokter Caput) mengadakan safari kesehatan. Sudah barangtentu beliau mengadakan kegiatan peduli kepada masyarakat berupa Baksoskes. Jadi ini satu pertanda bahwa beliau sangat peduli dengan masyarakat terutama dalam hal kesehatan,” ucap Perbekel Sitama.

“Jadi kami selaku perbekel Desa Alasangker memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada beliau Bapak Dokter Ketut Putra Sedana karena beliau sangat-sangat peduli dengan kesehatan masyarakat Buleleng dan khususnya Desa Alasangker dan lebih khusus lagi di Banjar Alasangker ini,” puji Perbekel Sitama lagi.

Perbekel Sitama menilai bahwa kegiatan Baksoskes yang digelar BMI di bawah kendali Dokter Caput ini sangat positif dan membantu masyarakat di desa-desa, sehingga diharapkan kegiatan Baksoskes ini terus berlanjut agar seluruh masyarakat Buleleng bisa merasakan sentuhan kasih sayang Dokter Caput via pelayanan kesehatan ini.

“Kemudian kami selaku orang tua, perbekel Desa Alasangker, semoga kegiatan-kegiatan seperti ini terus dilanjutkan oleh Bapak Dokter Ketut Putra Sedana, dan saya selaku perbekel Alasangker bahwa beliau merupakan figur yang sangat luar biasa, figur yang menjadi sampel, mejadi suritauladan kepada semua masyarakat Buleleng. Beliau benar-benar satu figur, beliau satu tokoh yang benar-benar ditokohkan oleh masyarakat Buleleng. Semoga semua masyarakat Buleleng merasakan bakti sosial kesehatan beliau selaku dokter,” ucap Perbekel Sitama seraya menambahkan, “Jumlah penduduk Desa Alasangker jiwanya 6.500, kalau KK 1.800, kalau kita bicara masalah pemilih, jumlah pemilih itu 4.500 orang.”

Dokter Caput kini menjadi tokoh politik asal PDI Perjuangan yang sangat populer di masyarakat Kabupaten Buleleng. Ia memiliki rasa kemanusiaan dan kepedulian yang luar biasa besarnya terhadap masyarakat Buleleng. Wujud rasa cinta terhadap masyarakat dibuktikan dengan berbagai kegiatan sosial-kemanusiaan sejak lima tahun lalu dengan uang dari kantong pribadi. Seperti Baksoskes, foging, pembagian sembako, pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button