Quotation:

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dokter Putra Sedana sebagai donator, sebagai pemberi,” ucap Abdul Halim.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Aksi sosial dan kemanusiaan terus dilaksanakan DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG. Tokoh yang disapa Dokter Caput itu tidak henti-hentikan berbagi kepada kaum marjinal. Seperti Hari Minggu tanggal 14 Juli 2024 sore, Dokter Caput didampingi istri tercintanya Bunda Dewi Love dan putranya Wahyu Suryadiningrat kembali berbagi dengan kaum dhuafa dan anak yatim di Masjid Al-Iman di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Bali.

Menariknya kehadiran keluarga Dokter Caput disambut bak bupati. Anak-anak Remaja Masjid menyambut Dokter Cabut dengan rebana

Dokter Caput yang juga calon Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan itu menyatakan peduli terhadap kaum dhuafa dan anak yatim merupakan tanggung jawab bersama.

“Ini adalah kegiatan kita, program bersama AITP, program peduli terhadap umat, kaum dhuafa dan juga anak yatim. Ini memang kalau kita lihat ini memang tanggungjawab kita bersama. Dan kita dengan teman-teman di AITP, kita gotong-royong untuk terus hadir di tempat-tempat salah satunya saat ini di Kampun Baru di Masjid Al-Iman ini,” ungkap Dokter Caput usai memberi santunan kepada kaum dhufa dan anak yatim di Kampung Baru.

“Astungkara dengan kegiatan jelas bermanfaat dan juga bisa sebagai triger, atau pemicu untuk munculnya banyak tokoh masyarakat yang kepeduliannya akan muncul untuk turut membantu kaum dhuafa dan anak yatim seperti ini. Nah, kalau sudah seperti ini, yang ini namanya berbagi itu indah, berbagi itu damai, dan inilah harapan kita bersama

Sementara Abdul Halim dari Takmir Masjid Al-Iman Kampung Baru mengapresiasi pemberian santunan oleh Dokter Caput. Abdul Halim mengucapkan banyak terima kasih kepada Dokter Caput dan keluarga yang telah memberikan santunan kepada warganya

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dokter Putra Sedana sebagai donator, sebagai pemberi. Beliau telah banyak peduli sosial kepada masyarakat kami, kepada janda-janda, anak-anak. Karena status sosial, masyarakat kami masih dibawah standar

Sebagai catatan, kegiatan berbagi ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Dokter Caput yang juga sebagai Ketua BMI Buleleng dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng itu, Dalam aksinya, Dokter Caput dan bergandengan tangan dengan AITP. Sebanyak 46 kaum dhuafa dan anak yatim menerima santunan dari Dokter Caput dan AITP.

Usai kegiatan di masjid, Dokter Caput dan rombongan juga mengunjungi langsung sejumlah warga yang sakit. Aksi blusukan ala Dokter Caput itu mendapat disambut antusias warga Kampung Bar. Dokter Caput mendatangi rumah setiap warga yang sakit dan diberi santunan.

Writer/Editor: Francelino