Human Interest

Gagal Jadi Timses Parpol, Depresi, Lambertus Di-RSJ-kan

Ditangkap Satpol PP Karena Merusak Rumah Jabatan Sekda

Quotation:

Depresi karena gagal menjadi tim sukses dari salah satu partai politik, saat Pemilu 2024 lalu,” ucap salah satu anggota keluarganya.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Sungguh miris, nasib Lambertus, 55. Betapa tidak? Warga Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ini depresi gara-gara gagal menjadi tim sukses (Timses) satu parpol di Buleleng, Bali, pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Ini diungkapkan salah satu anggota keluarganya, bahwa Lambertus mengalami depresi karena gagal menjadi tim sukses dari salah satu partai politik, saat Pemilu 2024 lalu.

Setelah gagal menjadi Timses Parpol pada Pemilu 2024 lalu, jiwa Lambertus terguncang dan Lambertus pun depresi.

Pria asal Flores, NTT, yang beralamat di Jalan Tunjung, Singaraja, itu kerap melakukan kegaduan di masyaraat. Parahnya lagi, rumah jabatan Sekda Buleleng di Jalan Kamboja Singaraja menjadi sasaran ambukan Lambertus yang juga sering mengaku-ngaku wartawan itu. Pintu gerbang rumah jabatan Sekda rusak berat.

Kepala Satpol PP Buleleng, Gede Arya Suardana mengungkapkan atas pengaduan masyarakat Rabu (7/8/2024) siangf pukul 14.00 Wita Satpol PP pun turun dan menangkap Lambertus.

 

Kasatpol PPepala Satpol PP Buleleng, Gede Arya Suardana mengungkapkan bahwa Lambertus yang akrab disapa Lamber diketahui melakukan perusakan terhadap pintu pagar rumah jabatan Sekda Buleleng sebanyak dua kali. Akibatnya, tampak pintu pagar rumah jabatan tersebut dalam keadaan rusak parah dan berlubang.

Berbekal Perda Nomor 6 Tahun 2009 tentang Ketertiban Umum, Satpol PP Buleleng lalu melakukan upaya pengamanan terhadap Lamber di rumahnya di Jalan Tunjung, Kelurahan Banyuasri, Singaraja.

”Meski sempat melawan saat diamankan, hingga melawan juga di rumah sakit, namun kami lakukan tindakan simpatik dan humanis,” ujar Arya Suardana dikonfirmasi pada Kamis (8/8/2024) siang.

Kasatpol PP Arya Suardana menejelaskan bahwa setelah diamankan, Lamber diserahkan ke Dinas Sosial Buleleng untuk penanganan lebih lanjut. Ia mengungkapkan, Satpol PP bersama dengan Dinas Sosial dan keluarga yang bersangkutan juga ikut ke RSUD Giri Emas untuk mendapatkan perawatan.

Namun, sambung dia, setelah serangkaian perawatan yang ditempuh, sekitar pukul 01.15 Wita Lamber akhirnya d-RSJ-kan alias dibawa ke RS Jiwa Provinsi Bali di Kabupaten Bangli.

”Ditemani dengan keluarga, kami ikut mengantar yang bersangkutan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” pungkas Kepala Satpol PP Buleleng itu.

Writer/Editor: Francelino

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button