Solo, SINARTIMUR.com – Diberlakukannya PPKM oleh pemerintah membuat dampak yang signifikan terhadap mobilisasi masyarakat apalagi geliat ekonomi masyarakat bawah yang baru tumbuh langsung tergerus oleh peraturan tersebut.
Oleh karena itu OJK bekerja sama dengan DPR menurunkan gerakan dalam membantu pelaku UMKM sejak awal pandemi Covid-19 telah menerbitkan kebijakan relaksasi pembayaran kredit bank, leasing dan keuangan non bank lainnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani melalui rilisnya tertanggal 6/7/2021 mengatakan “Dalam kerangka itulah RAPBN disusun oleh DPR bersama pemerintah. DPR concern terhadap keselamatan warga. Namun kita harus mempersiapkan diri untuk memulihkan dampak ekonomi dan sosial akibat Pandemi.”
OJK bekerja sama dengan tim ketua DPR RI menggandeng Arinofa Foundation dan Baqoel melakukan kegiatan penyuluhan jasa keuangan bertajuk “Investasi Aman di Masa Pandemi Covid-19” secara door-to-door di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (7/7/2021).
Setelah mengikuti sidang paripurna ke-22, masa persidangan kelima tahun 2020-2021 secara virtual, di Jakarta, Puan juga menyatakan, “Pemerintah perlu merancang RAPBN yang responsif, fleksibel dan adaptif, namun tetap mengedepankan sikap kehati-hatian dan akuntabel.”
“Semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu dan masyarakat kembali beraktivitas, DPR akan mengawal RAPBN 2022 fokus pada keselamatan masyarakat, baik ekonomi, sosial dan budaya,” pungkas Puan. frs/*
