Penutupan Loves 2023: Sapi Gerumbungan Jadi Atraksi Primadona

Quotation:
Kami juga apresiasi tantangan Pj Bupati, menyerahkan event ini kepada PHRI dengan segera menggelar FGD untuk menyiapkan pelaksanaan Lovfest tahun depan,” tandas Dewa Suardipa menerima tantangan PJ Bupati Lihadnyana.

Lovina, SINARTIMUR.com – Setelah berlangsung selama tiga hari, akhirnya Lovina Festival (Loves) ke-9 Tahun 2023, ditutup, Minggu (23/7/2023) malam. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang menutup Loves 2023 ini.

Perhelatan selama tiga hari itu mencatat sejumlah prestasi dan perkembangan positif baik bagi peserta Loves 2023 maupun bagi dunia pariwisata secara umum.

Selain memacu geliat perekonomian khususnya bidang pariwisata, kuliner serta UMKM, event bertajuk ‘Abhinawa Segara’ yang digelar 21-23 Juli 2023 ini juga banyak melahirkan ide gagasan dan spirit berbagai komponen pariwisata menuju Buleleng Eco Tourism Going to Quality and Sustainable Tourisme.

Menariknya atraksi sapi gerumbungan menjadi atraksi primadona bagi turis mancanegara. Bahkan para turis itu ikut mencoba atraksi itu. “Seperti, penyelenggaraan Sapi Gerumbungan, tradisi budaya yang jadi ikon dari Eco Tourism Bali Utara. Atraksi yang menjadi idola dan sangat diminati wisatawan ini akan kami evaluasi melalui pertemuan melibatkan sekehe, kelompok ternak Buleleng Barat, Tengah dan Timur, untuk dikembangkan menjadi event wisata tradisional di Bali Utara,” jelas Kadis Pariwisata Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Minggu (23/7/2023) malam pada acara penutupan.

Bukan hanya atraksi sapi gerumbungan yang menjadi idola pengunjung termasuk para turis mancanegara, keuntungan besar-besaran juga diraup UMKM yang tampil di event ini. Selama 3 hari pelaksanaan Loves 2023 telah mencatatkan jumlah transaksi mencapai Rp 500 juta. Angka tersebut terbilang sangat baik, mengingat jumlah transaksinya tidak berbeda jauh dengan Loves pada tahun-tahun sebelumnya, meskipun dengan waktu pelaksanaannya yang lebih singkat.

Kadis Dody menyebutkan nilai transaksi tersebut dicapai setelah Loves 2023 berhasil mendatangkan 16.650 orang wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Nilai transaksi tersebut merupakan berkah bagi 62 UMKM yang berkesempatan untuk menjual produknya di sini.

“Angka yang diperoleh tersebut memberikan dampak atau multiplier effect yang signifikan pada pergerakan perekonomian masyarakat sekitar pantai lovina,” ucap Dody.

Tidak hanya segi komersial, Dody menekankan Loves 2023 juga menjadi ajang edukasi bagi wisatawan dan masyarakat akan betapa berharganya lautan. “Abhinaya Segara” merupakan tema yang diusung pada Lovfest 2023, Abhinaya mengandung makna ‘semangat dengan harapan’, dan Segara berarti ‘laut’.

Melalui tema tersebut, sub tema diusung adalah “Buleleng Eco Tourism Going To Quality and Sustainable Tourrism”, yang berarti mewujudkan ekosistem pariwisata yang baik melalui pariwisata yang berkualitas dan berkesinambungan.

Selain itu, Loves 2023 juga pihaknya jadikan ajang peningkatan SDM pariwisata di Kabupaten Buleleng melalui pelatihan upselling, focus group discussion, dan talkshow.

“Sesuai harapan bapak Pj. Bupati Buleleng saat membuka kegiatan, event Loves ke-9 tahun 2023 ini mampu mengetuk hati insan pariwisata tentang pentingnya pelaksanaan event dari, oleh dan untuk menggerakan seluruh komponen pariwisata sehingga dapat mendatangkan tamu, wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” ungkap Kadis Dody.

Pada malam penutupan, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyatakan komitmennya untuk memastikan Loves akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Jadwal pelaksanaannya juga akan ditetapkan menjadi acara strategis pada calendar of event Pemkab Buleleng.

Peran serta komunitas pelaku pariwisata juga oleh Lihadnyana akan semakin ditingkatkan, sehingga Loves dapat menjadi ajang bagi mereka untuk meningkatkan promosi usaha dan pendapatan.

“Atas dasar itulah, saya meminta kepada PHRI beserta segenap komunitas yang lain, lakukanlah evaluasi kegiatan festival pada kali ini, untuk dilakukan penyempurnaan pada tahun depan,” tandas Pj Bupati Lihadnyana memberi tantangan kepada PHRI dan komunitas lainnya di Bali Utara itu.

Bagaimana tanggapan Ketua PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suradipa? Dewa Suardipa menerima tantangan Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana. “Kami juga apresiasi tantangan Pj Bupati, menyerahkan event ini kepada PHRI dengan segera menggelar FGD untuk menyiapkan pelaksanaan Lovfest tahun depan,” tandas Dewa Suardipa menerima tantangan PJ Bupati Lihadnyana sembari mengapresiasi Loves ke-9 Tahun 2023 sebagai embrio kebangkitan Pariwisata Buleleng. (fjr/frs)