Nasional

Tokoh Masyarakat Desak Pemkab Buleleng Hibahkan Gedung Kesenian kepada Undiksha

Untuk Menjadikan Laboratorium Fakultas Kedokteran

Quotation:

Jadi, tentu bukan hanya mendorong, tapi secara fisik Pemkab Buleleng bisa membantu secara riil pengadaan lab. Intinya Undiksha bisa dibantu dengan memberikan Gedung Kesenian, karena Undiksha lebih memerlukan,” tandas Puja Erawan.

Singaraja, SINARTIMUR.com – Ternyata masyarakat Buleleng jauh lebih peka terhadap kebutuhan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja daripada Pemkab Buleleng.

Sebagai bukti, masyarakat ikut prihatin terhadap kekurangan lahan untuk pembangunan laboratorium (rumah sakit) Fakultas Kedokteran Pariwisata Undiksha Singaraja. Sementara masih di kawasan Kampus Undiksha terdapat aset Pemkab Buleleng yakni Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja di Jalan Udayana, yang seharusnya bisa dihibahkan kepada Undiksha untuk dimanfaatkaan bagi pembangunan Laboratorium Fakultas Kedokteran.

Memperhatikan Undiksha yang semakin maju dan menjadi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia, tokoh masyarakat dan para aktivitas di Bali Utara turut bersuara tentang kendala lahan yang menjadi penghambat pengembangan fasilitas pedukung Fakultas Kedokteran Undiksha Singaraja.

Salah satu tokoh masyarakat Buleleng Ida Bagus Puja Erawan, SH, dan aktivis BUleleng Anggas mendesak Pemkab Buleleng untuk segera mennghibahkan Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja yang masih satu areal/kawasan dengan Undiksha di Jalan Udayana Singaraja, kepada Undiksha untuk dibangun Laboratorim Fakultas Kedokteran Pariwsata.

Mantan Kadishub dan mantan Sekwan Bulelneg ini menyatakan bahwa Undiksha adalah kampus kebanggaan masyarakat Buleleng yang kini sudah masuk dalam PTN favorit di Indonesia. “Undikhsa salah satu kampus kebanggaan kita masyarakat Buleleng. kalau melihat dari perjalanan Undiksha dari dulu beberapa bupati termasuk bapak Gubernur selalu mendengung-dengungkan Buleleng sebagai kota pendidikan, itu penting untuk kita ingat ke belakang. Sehingga perjalanan Undiksha ini dari non-undiversitas sampai sekarang menjadi universitas, dari tadinya sedikit agak lokal kini menjadi nasional aktivitas pendidikan. Maka perlu dukungan riil dari Pemkab Buleleng,” jelas IB Puha Erawan kepada wartawan di griyanya di Sambangan, Singaraja, Kamis (7/12/2023) siang.

 

“Seperti sekarang kita lihat Undiksha sudah mulai membangun Fakultas Kedokteran bahkan tidak hanya kedokteran ansih melainkan ada brandingnya adalah Kedokteran Pariwisata. Berarti di sana ada plusnya. Selaku masyarakat Buleleng mendorong bagaimana pengembangan Undiksha ke depan untuk lebih maju. Mungkin dalam pengembangan Fakultas Kedokteran ini banyak tantangan. Misalnya manajemen Undiksa sudah membangun Fakultas Kedokteran Pariwisata, mereka memerlukan lab. Disana ada Gedung Kesenian. Dulu memang bermanfaat, cocok. Tetapi sekarang Gedung Kesenian berlokasi di city center, di pusat kota, sudah tidak pas lagi, sehingga yang memerlukan Undiksha untuk melengkapi lab Fakultas Kedokteran,” tandas Puja Erawan yang akrab disapa Tuaji itu.

“Jadi, tentu bukan hanya mendorong, tapi secara fisik Pemkab Buleleng bisa membantu secara riil pengadaan lab. Intinya Undiksha bisa dibantu dengan memberikan Gedung Kesenian, karena Undiksha lebih memerlukan,” tandas bos Hotel Matahari dan Villa Shanti itu.

Hal senada juga ditegaskan aktivis Buleleng Anggas. Anggas dengan gaya khas mendesak Pemkab Buleleng untuk menghibahkan Gedung Kesenian Gde Manik kepada Undiksha agar bisa dibangun Laboratorium Fakultas Kedokteran yang jauh lebh urgen. “Aset tanah milik Pemkab Buleleng banyak sekali. Kami mendesak Pemkab Buleleng segera hibahkan Gedung Kesenian kepada Undiksha, karena Undiksha lebih membutuhkan lahan itu untuk membangun Laboratorium Fakultas Kedokteran,” desak Anggas.

Kata Anggas, aset tanah Pemkab Buleleng banyak sekali. Ia menyebut di Lumbunan di Kelurahan Sukadada yang masih terlantar dan tidak dimanfaatkan. “Di Lumbanan juga ada tanah milik Pemkab, kalau mau Gede Kesenian di bangun di sana. Yang di kota ini kasihlah ke Undiksha. Jangan kita hanya berteori mendukung Undiksha tapi kenyataannya tidak mau menghibahkan Gedung Kesenian kepada Undiksha untuk bangun Laboratoriun Fakultas Kedokteran. Saya tantang Pj Bupati, kalau benar-benar tidak sayang sama Buleleng maka kasihlah Gedung Kesenian kepada Undiksha,” tantang Anggar.

Anggas dan Puji Erawan mengingatkan Pemkab Buleleng dan seluruh masyarakat Buleleng bahwa Undiksha adalah aset Buleleng yang sangat berharga. Karena selain mengangkat nama Buleleng di level nasional, Undiksha juga membuat perekonomian Buleleng hidup. Disebutkan, setiap tahun Undiksha menerima ribuan masyarakat sehingga secara ekonomi sangat membantu kehidupan UMKM di Buleleng baik kos-kosan, kuliner dan usaha-usaha mikro lainnya.

“Secara ekonomi, kontribusi Undiksha bagi kemajuan Buleleng lua biar besarnya. Kalau tidak ada Undiksha, Singaraja menjadi kota mati, tidak aka nada kehidupan. Dengan adanya Undiksha semua aspek kehidupan aktif, jualan di warung-warung, toko-toko, kos-kosan, semua hidup. Makanya Pemkab Buleleng harus mendukung secara nyata keberadaan Undiksa di Buleleng. Ya, hibahkan Gedung Kesenian itu kepada Undiksha karena memang saat ini Undiksha membutuhkan lahan itu,” tegas Anggas lagi. (frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button