Uskup Agung Beijing Jadi Orang Pertama yang Kunjungi Hongkong Sejak Revolusi Tiongkok
Quotation:
Uskup Agung Beijing juga akan mengunjungi Seminari Roh Kudus di Hong Kong dan Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda,” lapor Catholic News Agency.
Vatican City, SINARTIMUR.com – Uskup Agung Beijing Mgr Li Shan mengunjungi Hongkong minggu ini dalam perjalanan yang menandai kunjungan bersejarah pertama sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) memutuskan hubungan diplomatik dengan Vatikan 70 tahun lalu.
Catholic News Agency (CNA) melaporkan, Uskup Agung Mgr Li Shan adalah presiden Asosiasi Patriotik Katolik Tiongkok, organisasi Katolik yang dikelola negara di Tiongkok daratan dan dikendalikan oleh Departemen Front Persatuan Partai Komunis Tiongkok.
Kunjungan lima hari Uskup Beijing dari 13 hingga 17 November 2023 ke Keuskupan Hong Kong adalah atas undangan Kardinal Stephen Chow, Uskup Kota Hongkong, yang mengatakan bahwa ia melihat Hongkong sebagai “Gereja jembatan” dengan Tiongkok daratan.
Li ditahbiskan menjadi uskup agung Beijing pada tahun 2007 dengan persetujuan Paus Benediktus XVI setelah ditunjuk oleh otoritas Tiongkok beberapa bulan sebelumnya. Ia adalah uskup pertama yang ditahbiskan di Tiongkok setelah diterbitkannya surat Benediktus XVI pada tahun 2007 kepada umat Katolik di Tiongkok.
Awal tahun ini, Li berdoa untuk pembentukan hubungan diplomatik antara Tahta Suci dan Republik Rakyat Tiongkok “sesegera mungkin” dalam Misa di seminari keuskupan, menurut layanan informasi dari Lembaga Misi Kepausan.
Uskup Tiongkok memulai kunjungannya ke Hong Kong pada Senin malam dengan acara kebaktian malam di kapel kantor keuskupan Hong Kong yang diikuti dengan pertukaran hadiah.
Li memberi Chow gambar kaca patri Yang Mulia Matteo Ricci, dan Chow sebagai imbalannya menghadiahkan lukisan panel kayu Sts. Petrus dan Paulus.
Selama berada di Hong Kong, Li akan bertemu dengan staf dari berbagai kantor keuskupan untuk mempromosikan pertukaran di masa depan antara Keuskupan Hong Kong dan Keuskupan Agung Beijing.
Uskup Agung Beijing juga akan mengunjungi Seminari Roh Kudus di Hong Kong dan Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.
Chow mengatakan kepada Associated Press sebelum kunjungannya bahwa ia yakin kunjungan Li penting karena “hubungan antarmanusia” yang diusungnya. Chow mengunjungi Beijing pada bulan April, menjadi uskup pertama Hong Kong yang melakukan kunjungan resmi ke ibu kota Tiongkok tersebut dalam hampir 30 tahun.
“Dengan hubungan itu, kita bisa berjalan bersama, kita bisa berbicara tentang bagaimana memperkuat struktur, bagaimana membuat beberapa kebijakan, bahkan dalam hal kebijakan jangka panjang, (dan) bagaimana hal itu dapat membantu kita untuk memberikan kesaksian demi cinta kasih terhadap negara.” Tuhan. Sekarang, saya tidak mengatakan ini sebagai hal yang sangat abstrak. Cinta benar-benar merupakan obat bagi banyak masalah di dunia saat ini,” kata uskup Hong Kong. (frs)
