Opini

Pikir Positif, Awal dari Segala Hal Baik

Oleh: Dr.dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Quotation:

Jadi, untuk mendapatkan hasil yang baik mulailah dari berpikir atau sugesti diri yang positif.”

SERING kita mendengar kata-kata dan ajakan dari sahabat, keluarga, teman, atau dari orang yang tak kita kenal, untuk selalu berpikir positif. Saking seringnya kita mendengar, kadang-kadang kita jadi berpikir, seberapa penting kita berpikir positif?

Mari kita mulai dari mengenal apa itu pikiran.

Rangkaian atau proses dalam bekerja, atau dalam menyelesaikan pekerjaan, tentu saja selalu berawal dari proses berpikir. Memang ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara otomatis atau reflek, tapi sebenarnya hal itu juga diawali dari proses melalui pikiran bawah sadar.

Kita menyadari muncunya banyak penyakit yang diawali dengan ketidakmampuan mengendalikan pikiran. Bahkan ada yang mengatakan musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri, lebih tepatnya lagi adalah “pikirannya” sendiri.

 

Pada hakekatnya, apa yang Anda pikirkan adalah apa yang akan Anda dapatkan. Apa yang Anda pikirkan adalah apa yang Anda dapatkan .

Atau ada istilah lain. Apa yang Anda pikirkan maka tubuh akan mewujudkannya. Contohnya, ketika anda berpikir sedih, seketika anda menangis. Keluarlah air mata. Ketika anda berpikir hal-hal yang lucu, seketika anda tersenyum bahkan tertawa. Juga ketika anda mendengarkan cerita yang menyeramkan, seketika jantung anda akan melonjakannya dan anda akan menjadi takut, padahal hal-hal tersebut belum tentu ada.

Di masyarakat sering saya jumpai hal-hal seperti ini. Rasa khawatir, cemas dan takut berlebihan saat mendengarkan cerita tentang penyakit atau membaca artikel tentang penyakit tertentu. Ketika mendengar tentang penyakit, seketika orang itu membayangkan ke dalam dirinya seolah-olah dia menderita penyakit itu.

Berpikir seperti inilah yang sering saya sampaikan kepada pasien-pasien saya, bahwa tidak ada orang yang ingin sakit, tapi tanpa disadari orang itu sedang berpikir sakit. Kalau itu dilakukan berulang-ulang dan terus menerus maka ada kemungkinan besar penyakit itu akan benar-benar terjadi pada dirinya, sesuai dengan sifat pikirannya.

Bisa dicoba ketika saat ini anda sehat, dan ucapkan dalam hati, “Saya sakit, saya sakit, saya sakit”. Tidak sampai seminggu bisa jadi anda memang sakit. Inilah bentuk self sugestion yang negatif. Inilah salah satu alasan kenapa banyak penyakit bersumber dari pikiran.

Jadi, untuk mendapatkan hasil yang baik mulailah dari berpikir atau sugesti diri yang positif.

Pikiran merupakan pusat kehidupan sehingga menjadi penting menjaga pikiran agar tetap positif, konstruktif, menggunakan logika, tidak meracuni sesuatu yang negatif karena bisa menjadi sumber masalah yang besar.

Ada saat-saat tertentu pikiran tidak bisa dikendalikan, pikiran melepaskan diri secara liar, tak terkendali, dan berakhir pada realitas yang terkadang menjerumuskan, bermanifestasi dalam kejadian-kejadian yang tentunya tidak diharapkan.

Jika perwujudan dari buah pikiran itu baik atau positif, sudah pasti merupakan hasil dari pola berpikir yang positif dan konstruktif.

Dalam buku Thought Vibration oleh William Walker Atkinson (1862-1932) disampaikan bahwa pikiran memiliki hukum tarik menarik (law of attraction). Ketika seseorang berkeinginan yang kuat, tegas dan mantap, keinginan yang kuat sama manjurnya dengan keyakinan yang kuat. Orang sukses yakin akan dirinya sendiri, dan akhirnya sukses. Dan orang yang selalu percaya bahwa dia akan gagal tak pelak akan menemui kegagalan.

Dalam hukum tarik menarik, pikiran adalah nama lain dari hukum itu, karena pikiran itu adalah nyata dan pikiran memancar ke segala arah berpadu dengan pikiran-pikiran sejenis dan menghindar dari pusat-pusat pikiran yang bertentangan. Istilahnya dalam dunia pikiran serupa menarik serupa, dan pertentangan menolak pertentangan, pikiran kita akan berbaur dengan pikiran orang lain dengan sifat yang serupa dan tanpa disadari kita akan saling menarik, cepat atau lambat akan menyatu untuk tujuan yang sama.

Dalam istilah tertentu dikatakan hanya zat-zat sama akan bisa menyatu. Jadi, sifat pikiran adalah tarik menarik seperti magnet. Kalau ingin baik, awali dengan berpikir baik. Kalau ingin sukses berpikirlah sukses, dan kalau ingin sehat, awali pula dengan berpikir sehat.

Jadi mulai saat ini awali semuanya dengan berpikir positif. ***

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button