Olahraga

Cabor Kecewa: Seruan Solidaritas Air Mata, Cabor-Cabor Diserukan Boikot Porprov

Singaraja, SINARTIMUR.com – Keputusan KONI Buleleng merampingkan atlet di sejumlah cabang olahraga (Cabor) di Kontingen Buleleng pada Porprov Bali XV, membuat public olahraga Bumi Panji Sakti kecewa.

Bahkan sejumlah insan olahraga Buleleng menggalang solidaritas terhadap air perih para atlet putri dari Cabor Rugby dan Softball. Mantan Wasekum KONI Buleleng Putu Putra Dana yang melakukan seruan terbuka di media sosial. Seruan itu diberi tajuk ‘Solidaritas Air Mata Atlet Rugby dan Softball Putri’ yang menyerukan kepada cabor-cabor agar tahun ini boikot atau tidak usah ikut Porprov Bali XV.

“Solidaritas air mata atlet Rugby dan Softball Putri, untuk tahun ini cabor-cabor tidak usah ikut Porprov Bali XV, biar Pengurus KONI yang bertanding… bisa meraih emas hebat,” seru Putra Dana dalam cuitan facebooknya Jumat (26/8/2022).

Ternyata seruan itu mendapat respon dari warganet. Salah satunya akun FB Eyang Semar dalam cuitannya menyatakan, “Sebaiknya Pengurus KONI Buleleng instrospeksi diri…bahas semua masukan dari cabor, argumentasi dari masing” cabor, masukan dari pengurus KONI lama… baru diputuskan…”

Masih menurut cuitan akun FB Eyang Semar, “Dana terbatas.. carikan solusi… Kalau ada cabor bisa mandiri kenapa tidak diberangkatkan… Kalau ada pengurus cabor mampu menggali dana berikan rekomendasi.”

“Setap program kerja pasti ada masalah… Setiap masalah pasti ada solusi… Jangan ada keputusan didasarkan atas arogansi dan kekuasaan… Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru… swaha…,” pungkas akun FB Eyang Semar dalam cuitannya.

Putra Dana bukan hanya melakukan seruan terbuka mogok ikut Porprov tetapi ia juga meminta maaf kepada seluruh pengurus Pengkab Olahraga Buleleng yang pada pemilihan Ketua Umum KONI yang baru telah menandatangani surat dukungan. Putra Dana meminta maaf karena dia sendiri adalah tim sukses Ketua Umum KONI Ketut Wiratmaja saat pemilihan Ketum KONI Buleleng beberapa waktu lalu.

 

“Mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus Pengkab Olahraga Buleleng yang pada pemilihan Ketum KONI Buleleng yang baru, telah menandatangani surat dukungan. Mengingat kepemimpinannya tidak sesuai dengan sesuai dengan ekspektasi bapak-bapak sekalian… saya pribadi mohon maaf salah memberikan dukungan kepada yang bersangkutan. Dan mohon tidak lagi menyalahkan pribadi saya, itu murni kebijakan dari ketua umum terpilih,” ucap Putra Dana dalam cuitannya di FB-nya enam hari lalu.

Putra Dana meminta para pengurus Pengkab Olahraga Buleleng untuk bersabar dan akan beraksi setelah mengetahui hasil Porprov Balii XV yang dicatat Kontingen Buleleng. “Kita lihat dulu hasil Porprov Bali XV ke depan kalau sampai turun dari 3 besar kiranya yang bersangkutan legowo untuk mengundurkan diri dari jabatannya (berarti tidak mampu mengemban amanah) trims atas kepercayaan dalam Musorkab KONI kemarin,” tutup Putra Dana dalam cuitannya.

Data yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa Cabor Softball yang pada Porprov Bali XIV di Tabanan mengirim 15 atlet. Namun sekarang cuma dijatah 9 atlet, sesuai jumlah pemain yang turun bertanding alias tidak ada cadangan. Kabarnya KONI menambah lagi 1 menjadi 10 atlet setelah pengurus menghadap KONI.

Yang lebih parahnya lagi adalah Cabor Karate yang selama ini menjadi salah satu cabor lumbung medali buat Kontingen Buleleng. Dalam Porprov Bali karate mempertandingkan 17 kelas, dan Buleleng biasanya mengirim masing-masing 2 atlet di setiap kelas, sehingga total atlet karate Buleleng 36 atlet, tetapi kali ini karate hanya diberi kuota hanya 14 atlet.

Di Cabor Kabbadi juga terkena kuota minimalis ala KONI Buleleng. Cabor Kabbadi mempertandingkan 4 kelas putra dan putri dengan total 26 atlet. Tapi di Porprov Bali XV ini, KONI Buleleng hanya memberi kuota kepada Cabor Kabbadi 12 atlet. (frs)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button