Kita Sukses Karena Proses, Bukan Protes

Oleh: DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Quotation:

Berproses membantu kita untuk menghindari rasa putus asa dan kegagalan. Jika kita berfokus pada hasil akhir, kita cenderung merasa frustasi dan putus asa ketika menghadapi rintangan atau kegagalan.”

KETIKA KITA NGOBROL atau diskusi di lingkungan sendiri, baik di rumah, di kantor, atau di tempat-tempat fasilitas publik—jika kita mau menghitungnya—rasanya lebih banyak isi dan topiknya nada keluhan atau suara protes. Misalnya ketidakpuasan terhadap sesuatu yang didapat hari ini.

Terlalu banyak waktu dan tempat dibuat bising oleh nada atau suara-suara keluhan atau protes sebagai wujud ketidakpuasan. Di sisi lain, bisa dipastikan tidak ada satu orang pun dalam hidupnya yang tidak ingin hidupnya berhasil atau sukses. Baik sukses di bidang pendidikan, sukses dalam hal pekerjaan, sukses dalam usahanya, dan sebagainya, dan sebagainya.

Ketika kita memiliki keinginan untuk mencapai sukses, terkadang kita sering protes. Protes dapat memunculkan rasa tidak puas atas kondisi yang ada. Padahal, jika tidak diiringi dengan tindakan yang kongkret untuk mengubahnya, maka protes itu tidak akan banyak berguna.

Sebaliknya berproses adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Karena hanya dengan tindakan dan usaha yang konsisten, kita dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Mengapa hanya dengan berproses kita akan sukses?

Pertama-tama berproses memungkinkan kita untuk terus bergerak maju dan mengembangkan kemampuan kita. Setiap kali kita melakukan sesuatu, baik itu kecil maupun besar, kita akan mendapat pengalaman dan pembelajaran baru.

Jika terus melangkah maju, kita akan terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri. Dan dengan demikian, hal itu akan meningkatkan peluang kita untuk bisa meraih kesuksesan.

Berproses membantu kita untuk menghindari rasa putus asa dan kegagalan. Jika kita berfokus pada hasil akhir, kita cenderung merasa frustasi dan putus asa ketika menghadapi rintangan atau kegagalan.

Namun, jika kita fokus pada berproses dan mencoba untuk terus meningkatkan kemampuan kita, kita akan dapat melihat kemajuan yang kita capai meskipun belum mencapai tujuan akhir. Hal ini dapat memotivasi kita untuk terus bergerak maju, bahkan ketika menghadapi rintangan atau kegagalan.

Berproses juga membantu kita untuk membangun rasa percaya diri yang kuat. Ketika kita berhasil melakukan sesuatu, baik kecil maupun besar, maka akan terbangun rasa bangga dan percaya diri. Hal ini akan dapat membantu kita untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan yang mungkin menghambat kemajuan kita menuju kesuksesan.

Dengan membangun rasa percaya diri yang kuat, kita akan lebih mampu menghadapi tantangan dan mengambil resiko yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita.

Dan berproses dapat membantu kita untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. Jika fokus kita hanya hasil akhir tanpa memperhatikan prosesnya, maka kecenderungannya kita akan mencari jalan pintas atau cara cepat untuk mencapai tujuan itu.

Jalan pintas sering tidak membuahkan hasil yang baik dan berkelanjutan. Dengan fokus pada berproses dan melakukan tindakan yang konsisten, kita akan dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan berkelanjutan, yang akan membantu kita mencapai kesuksesan jangka panjang.

Dapat disimpulkan hanya dengan berproses yang konsisten kita dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Protes-protes yang dikeluhkan, yang hadir dari rasa ketidakpuasan, tentunya akan banyak menguras waktu dan tenaga kita, sehingga tujuan kesuksesan itu tentunya akan terasa semakin jauh. Apalagi protes yang tidak dibarengi dengan tindakan kongkret tentunya tidak akan menghasilkan banyak perubahan atau kemajuan.

Jadi fokus untuk berproses, dan melakukan tindakan yang konsisten pasti akan sampai pada tujuan yaitu kesuksesan. Karena, “Hasil tidak pernah menghianati dari proses”.***