Hukum

ODJG Serang dan Lukai Pensiunan PNS di Klungkung

Semarapura, SINARTIMUR.com – Seorang pensiunan PNS yang diketahui bernama Nengah Gandra laki, 65, beralamat di Banjar Kawan Kelurahan Kawan kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, menjadi korban penusukan orang tidak dikenal yang diduga mengalami gangguan jiwa pada Sabtu (28/8/2021). Korban mengalami luka gores pada bagian perutnya.

Pelaku I Ketut Sudiana, 45, berasal dari Banjar Kawan Desa Bakas, Banjarangkan Klungkung, berhasil ditangkap Polisi bersama warga pada Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 09.25 wita. Anggota Polsek Banjarangkan melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku ODGJ di Simpang Empat Tegal Besar dan selanjutnya membawa pelaku ke Polsek Banjarangkan untuk diamankan.

Kapolsek Banjarangkan AKP Rico Ruing, membenarkan kejadian itu saat dikonfirmasi Minggu(29/8/2021). Kata Kapolsek Rico, pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi Nyoman widiana, 33, anak korban.

“Pelaku saat diamankan diduga dia mengidap gangguan jiwa yang sering membawa sajam dengan dibungkus kain kuning dan sering melakukan keonaran. Pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Banjarangkan sekitar pukul 10.30 Wita,” jelas Kapolsek Rico.

Diceritakan, pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa ini oleh Kasi Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Klungkung Ni Putu Wartini dibantu Danru Regu 1 Satpol PP I Nengah Puspita, bersama keluarga pelaku Made Mudiana dan Kadek Wijana (saudara kandung ODGJ ), dengan mengendarai mobil Carry Futura DK 1668 M membawa pelaku ke RSJ Bangli.

Bagaimana kisah penyerangan itu? Kapolsek Rico menuturkan awal mula kejadian penusukan terjadi ketika korban selesai melaksanakan persembahyangan bersama saksi Nyoman Widiana (anak korban ) di Dam/bendungan Desa Tusan.

Tanpa diduga tiba tiba pelaku datang menghampir tempat tinggal korban yang berada di samping bendungan. Saat Korban bertanya dengan pelaku tiba-tiba pelaku mengeluarkan kata-kata ancaman kepada korban.

 

Pelaku saat itu langsung menyerang korban Nengah Gandra dengan senjata tajam, korban cepat menghindar. Namun senjata tajam pelaku sempat menggores bagian perut korban. Korban dan saksi meminta pertolongan kepada Babinkamtibas dan warga guna mengamanakan pelaku.

“Sejatinya pelaku tinggal di sebuah Gubuk yang berada di pinggir sungai Desa Tusan dimana pelaku sudah tinggal di sana selama 1 tahun, dan pelaku berasal dari Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung,” jelas Kapolsek Rico. nic/frs/*

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button