Internasional

Gawat! Gerahkan 20 Kapal Perang, Rusia Teror Ukraina, Amerika dan NATO

Moskow, SINARTIMUR – Kawasan Baltik di ujung perang dahsyat. Setelah saling sindir dan saling melemparkan ancaman, kali ini Rusia mulai melakukan aksi terror kepada musuh-musuhnya terutama Ukraina.

Militer Rusia justru menggelar latihan perang besar-besaran di wilayah Laut Baltik. Rusia mengirim signal kepada Amerika Serikat (AS) dan sektunya dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bahwa Kremlin siap berperang melawan siapa saja.

Dalam laporan yang dilansir SINARTIMUR.com dari VIVA Militer yang mengutip Kantor Berita Rusia, TASS, menyebutkan bahwa setidaknya 20 kapal perang Angkatan Laut Rusia (VMF) bergerak ke Laut Baltik untuk mengikuti latihan tempur.

Puluhan kapal perang Rusia melancarkan serangan bom ke sejumlah titik di wilayah tersebut, sejak Senin (24/1/2022) lalu. Tak hanya itu, TASS juga melapor bahwa sejumlah pesawat tempur super canggih Sukhoi Su-27 bergerak ke Laut Hitam dan Kutub Utara dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Chernyakhovsk, Kaliningrad.

Dikabarkan TASS bahwa pesawat tempur andalan militer Rusia melakukan serangkaian uji coba pengeboman di sekitar Laut Hitam dan Kutub Utara.

Dilaporkan, aksi militer Rusia ini disebut sebagai bagian dari persiapan latihan besar-besaran yang akan digelar bersama militer Belarus, pada Februari 2022 mendatang. Meskipun di sisi lain, Rusia kerap membantah pengerahan armada perangnya bukan untuk melakukan invasi ke Ukraina.

Foto Topcor.ru: Pesawat tempur Sukhoi Su-27 Rusia menembakkan rudal

SINARTIMUR.com melansir dari VIVA Militer yang mengutip dari The New Yprk Timnes, mengabarkan bahwa seorang analis militer asal Rusia, Pavel Luzin, menyebut jika aksi yang dilakukan militer Rusia ini adalah upaya untuk menekan Ukraina, Amerika dan NATO. Luzin juga meyakini bajwa langkah Rusia melancarkan perang urat syaraf dengan negara-negara Barat tak cukup kuat jika hanya mengandalkan senjata nuklir.

 

“Mobilitas militer, kesiapan dan alat utama sistem persenjataan memungkinan Rusia menekan Ukraina dan menekan (negara) Barat. Senjata nuklir saja tidak cukup,” ucap Luzin. frs/*

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button