Internasional

Ukraina Merespon, Jenderal Alexander Pavlyuk: “Orang Ukraina Siap Mencabik-Cabik Orang Rusia!”

Kiev, SINARTIMUR.com – Aksi saling provokasi dan saling menantang antara Rusi dan Ukraina terus berlanjut. Dengan atmosfir keterangan yang makin tinggi ini, diprediksi perang terbuka antara Rusia versus Ukraina bakal pecah bulan Februari mendatang.

Pernyataan perang itu dideklarasikan oleh perwira tinggi militer Ukraina, Letnan Jenderal Alexander Pavlyuk. Jenderal Alexander memperkirakan serangan pasukan Beruang Merah akan datang pada 20 Februari 2022 mendatang.

SINARTIMUR.com yang mengutip laporan VIVA Militer dalam berita Rabu 26 Januari 2022, Alexander menjelaskan prediksinya. Alexander meyakini bahwa militer Rusia akan memulai invasinya ke Ukraina pada tanggal tersebut.

Jenderal Alxendar mengemukakan dua alasan. Pertama tanggal 20 Februari 2022 merupakan hari akhir atau penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan berlangsung di Beijing, China. Jenderal Alexander memprediksi Presiden Rusia, Vladimir Putin, takkan mau memberi perintah melancarkan serangan kepada pasukannya.

Jenderal Alexander berasumsi bahwa Presoden Putin jelas tak mau merusak hubungan baiknya dengan China yang menjadi tuan rumah, dengan kabar pecahnya pertempuran di Ukraina.

Alasan yang kedua, masih menurut laporan VIVA Mililter, Jenderal Alexander juga mensinyalir bahwa agresi akan dilakukan pada tanggal tersebut, karena di hari itu pula latihan militer gabungan Rusia dengan Belarus akan berakhir.

Bagaimana dengan Ukraina? Dengan penuh keyakinan Jenderal Alexander memastikan bahwa pasukan Ukraina juga sudah berada dalam status siaga penuh untuk menghadapi serangan masif ratusan ribu prajurit Rusia.

 

Jenderal Alexander menegaskan bahwa dalam menghadapi agresi militer Rusia, seluruh rakyat Ukraina pun akan ikut memberikan perlawanan jika Rusia berani masuk wilayah kedaulatan Ukraina. Jadi, bukan hanya personel militer yang berperang melawan Rusia.

Rasa sakit hati keluarga setengah juta rakyat Ukraina menjadi korban Perang Rusia-Ukraina, yang sudah terjadi sekak 2014 silam, akan menjadi semangat untuk membalas kematian sanak saudaranya.

Jenderal Alexander menyebutkan banyak rakyat Ukraina yang menyimpan dendam kepada pasukan Rusia, setelah keluarga dan kerabatnya mati terbunuh dalam perang. Hal ini lah yang membuat Pavlyuk yakin jika pasukan Rusia takkan bisa bergerak masuk hingga ke jantung negara di Kiev.

Foto moderndiplomacy.eu: Armada Tank Pasukan Ukraina bergerak ke perbatasan dengan Rusia

“Kami memiliki sekitar setengah juta orang yang mengalami perang di negara ini. Di mana mereka kehilangan seseorang atau sesuatu,” ujar Jenderal Alexander dikutip VIVA Militer dari The Times dan dilansir SINARTIMUR.com.

“Setengah juta orang yang kehilangan darah kerabat, kehilangan rumah atau teman, mereka siap untuk mencabik-cabik orang Rusia dengan tangan kosong,” tegas Jenderal Alexander membangkitkan rasa dendam rakyat Ukraina terhadap Rusia yang bakal menjadi kekuatan luar biasa dalam perang terbuka nanti. frs/*

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button