Abaikan Kepentingan Pribadi, Dokter Caput Foging Jeroan Bakung

Quotation:

Ya, memang kita utamakan bagaimana memprioritaskan apapun juga untuk masyarakat. Sebagaimana nafas dari PDI Perjuangan adalah pro-rakyat, ketika kita dengar, laporan yang membutuhkan kita apalagi khususnya seperti ini masalah penyakit demam berdarah, yang kita tahu saat ini sedang mewabah di Buleleng, ini menjadi bobok yang menakutkan masyarakat setempat,” ucap Dokter Caput.

Sukasada, SINARTIMUR.com – Ternyata penyakit demam berdarah di Kabupaten Buleleng, Bali, kian ganas terus merebak ke desa-desa. Kali ini Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, yang diserang nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penyebab demam berdara. Sedikitnya, 2 warga Jeroan terjangkit demam berdarah.

Warga Jeroan melalui pimpinannya langsung meminta tolong ke Ketua BMI Kabupaten Buleleng DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG. Permintaan masyarakat itu pun dengan cepat merespon dan Sabtu (4/5/2024) pagi, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan yang akrab disapa Dokter Caput itu langsung menurunkan pasukannya full team mengepung nyamuk aedes aegypti dengan melakukan foging.

Tim relawan yang diturunkan Dokter Caput adalah Tim Relawan BMI Buleleng dan Tim Relawan LDC (Layolis Dokter Caput) dengan berkekuatan dua mesin foging. Dengan kekuatan full team itu, tim relawan mengepung Jeroan yang terdiri atas 35 KK dari berbabagai arah sudut.

Menariknya, kendati Dokter Caput sedang mempersiapkan diri untuk mengambil formulir calon kepala daerah (mendaftar) ke sekretariat DPC PDI Perjuangan Buleleng sekitar jam 10,00 wita, namun begitu menerima permohonan dari masyarakat, yang pun mengabaikan kepentingan pribadi itu dan lebih dulu memberikan pelayanan foging kepada masyarakat Jeroan Bakung.

“Ya, memang kita utamakan bagaimana memprioritaskan apapun juga untuk masyarakat. Sebagaimana nafas dari PDI Perjuangan adalah pro-rakyat, ketika kita dengar, laporan yang membutuhkan kita apalagi khususnya seperti ini masalah penyakit demam berdarah, yang kita tahu saat ini sedang mewabah di Buleleng, ini menjadi bobok yang menakutkan masyarakat setempat. Dan disini kita sebagai relawan, ya, harus sigap, cepat untuk turun mengatasi masalah ini,” tandas Dokter Caput.

Cabup Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan ini memaparkan bahwa secara psikologis kehadiran dirinya bersama Tim Relawan BMI danTim Relawan LDC bisa memberikan support kepada masyarakat sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan imun tubuhnya. “Minimal dengan kehadiran kita secara psikologis dapat memberikan support ke masyarakat,” papar Dokter Caput.

Sementara itu Kepala Lingkungan (Kaling) Bakung, Kelurahan Sukasada, Agus Sastrawan, mengucapkan banyak terima kepada Dokter Caput bersama Tim Relawan BMI dan Tim Relawan LDC yang sangat cepat merespon permintaan masyarakat untuk melakukan foging di kawasan Jeroan . “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Dokter Cabut yang sangat cepat merespon permohonan kami untuk melakukan foging di wilayah kami. Dan tanpa bertele-tele beliau langsung turun dan hari ini sudah melakukan foging di sini. Terima kasih banyak Pak Dokter Caput,” ucap Sastrawan sambil menyebutkan bahwa di Jeroan ada dua warga yang terkena DBD.

Keluarga salah satu korban DBD, Gusti Made Satria, menceritakan bahwa cucunya bernama Kirna Putri, 6, terkena DBD. “Prosesnya atau dari awal sakitnya lima harian,” ujarnya. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Dokter yang sudah foging di rumah kami,” ucap Gusti Made Satria.

Diceritakannya, saat cucunya sakit sudah lapor ke Kaling dan sudah disampaikan ke Puskesmas. Namun disuruh menunggu karena harus melaporkan dulu ke RSUD. Nah, kalau sudah ada warga yang positif DBD baru ke Puskesmas kemudian ke dokter. “Karena proses bertele-tele maka ketua kami langsung lapor ke Pak Dokter Caput dan cepat ditanggapi, hari ini langsung foging,” ucap Gusti Made Satri memuji sikap responsif Dokter Caput.

Writer/Editor: Francelino